[BL] Saya Suka Menghancurkan Plot Dunia

Chapter 6 - 1.5 First Small Start - Lin Xia And Xue Jing

Ruang Audisi untuk Horror Tales

Peran: Xue Jing

​​Lin Xia (Pengusir setan) diperankan oleh Wang Tian

---

Wang Tian berdiri dari kursinya dan berjalan menuju tengah. Ekspresinya berubah sebanyak atmosfer yang mengelilinginya. Lin Xia, pengusir setan dalam film. Adalah seorang petapa yang wajahnya selalu dingin. Satu-satunya hal yang bisa mengukur emosinya adalah melalui matanya dan satu-satunya orang yang bisa menggerakkan emosinya hanyalah Xue Jing.

Wang Tian berdiri tegak di tengah sebagai tongkat, tetapi mereka bisa melihat keanggunannya tetapi berdiri diam. Wajahnya tanpa emosi, dan suasananya menyendiri, berat, dan tidak nyaman. Ketika matanya yang tidak simpatik bergerak ke sekeliling ruangan melihat lima orang yang tersisa yang akan mengikuti audisi sebagai Xue Jing. Mata tanpa emosi Wang Tian menatap mereka berlima.

Pada saat itu, mereka bisa merasakan tekanan sombong yang menimpa mereka membuat mereka yang berada di dalam ruangan tidak bisa bernapas dengan baik. Hal ini terutama berlaku bagi para artis yang mengikuti audisi sebagai Xue Jing. Untuk lulus sebagai Xue Jing mereka harus bisa menggerakkan Lin Xia di depan mereka.

Empat di antara mereka berdiri tegak ketika mereka mencoba melihat lurus ke arah Wang Tian, ​​​​tetapi mereka tidak bisa menyembunyikan kaki mereka dari gemetar. Xia Yang terutama lebih buruk. Dia kehilangan kekuatan di kakinya dan jatuh duduk di lantai.

Melihat reaksi mereka, Wang Tian sudah mengecewakan empat artis yang berdiri untuk menanggung tekanannya. Mereka telah melupakan kepribadian inti Xue Jing dan mereka tidak dapat menggambarkannya dengan benar.

Xue Jing adalah hantu ganas yang memerintah semua makhluk hantu sebagai raja mereka. Tidak mungkin kehadiran manusia fana bisa menggerakkannya sama sekali. Selain itu, dia adalah orang yang menyenangkan, Xue Jing hanya akan memilih untuk mengabaikan makhluk seperti itu apalagi manusia.

Wang Tian hendak keluar dari karakternya sampai dia mendengar suara kecil kayu yang menabrak sesuatu dengan ringan. Dia melihat sekeliling untuk melihat Xia Ying memegang teleponnya dengan malas seolah-olah dia lupa untuk menggenggamnya erat-erat. Membiarkannya jatuh di sandaran tangan kursinya dengan suara, Xia Ying tidak pernah berdiri untuk menghadapi aura sombongnya. Dia hanya duduk di kursinya dan santai seolah tidak ada yang salah sama sekali.

Gedebuk!

Seolah-olah dia tidak bisa merasakan tekanan yang diberikan Lin Xia sebagai pengusir setan. Mata Xia Ying hanya menggambarkan dua emosi di matanya: Kelelahan dan kesepian. Ini adalah emosi Xue Jing yang tersisa setelah menghabiskan hidupnya sebagai raja hantu. Selain dua emosi itu, tidak ada yang lain selain kekosongan dalam tatapannya.

Tidak ada sama sekali.

Seperti boneka tak bernyawa yang hidup untuk satu tujuan. Kebetulan bahkan satu-satunya tujuan itu tersembunyi jauh di dalam mata kesepian itu. Xia Ying menatap Wang Tian dengan lesu, tetapi yang terakhir bisa merasakan bahwa tatapannya melewati seluruh dirinya seperti dia tidak ada sama sekali.

Ketika dia bertemu dengan mata peraknya, senyum main-main muncul di wajahnya membuat penampilan femininnya yang sudah sedikit jauh lebih memikat daripada yang seharusnya.

Nada bicara Xia Ying juga berubah. Ada sedikit rasa dingin sekaligus kenakalan.

"Apakah kamu di sini untuk mainan itu (Manusia)?~ Exorcist."

Senyum main-main di wajahnya tetap ada meskipun kedalaman matanya tetap jauh lebih dingin daripada mata acuh tak acuh Wang Tian.

Wang Tian melanjutkan aktingnya sebagai Lin Xia.