Don't go

chapter 3

Sudah sebulan sejak pertemuan tidak sengaja mereka. Dan seiring berjalannya waktu mereka semakin dekat.

(Name) sedang berjalan menuju gym dia sekarang sudah menjadi manager walau baru seminggu.
Suara decitan sepatu yang bertemu dengan lantai dan terdengar suara pantulan bola dari dalam ruangan. Segera gadis itu berjalan lebih cepat dan berada di depan pintu yang bisa dibilang pas dengan tubuh nya yang tinggi

(Disini kalian dibikin tinggi ya biar seneng gitu) author
(Ni pasti ada dendam tersembunyi nih *smirk) kurtet
(Sok tahu digoreng dadakan kau kurtet bin kupret) author
(Heleh udah ngilang lama banget, gak ngasih kabar, dah gitu muncul gak pake salam lagi sofun kah begitu) kurtet bin kupret bin garong
(Berisik. Lebih baik lanjutkan ceritanya aku sudah menunggu lama,dan lanjutkan lagi ceritanya atau aku akan ngundur diri) kenma
(Iya iya elah ken gak usah ngambek gitu, kan situ tokoh utama nya kalau kenken keluar gak kelar dah ni cerita) author

*Maaf atas keributan gaje yang membuat tidak nyaman, kita kembali lagi ke laptop 🙏

Disaat ingin membuka pintu ternyata ada yang menggeser labuh dulu pintu tersebut. Setelah pintu terbuka terlihat sosok yang menggeser pintu tadi, Yap siapa lagi kalau bukan si otak Nekoma alias pud- kenma

"Are, ternyata kenma-san toh"

"Hm? Memang ada apa?"

" Ah, tidak ada apa-apa kok"
"Etto... Kenma-san kenapa keluar bukannya latihan sudah dimulai"

"Aku disuruh pelatih untuk istirahat di UKS karena badan ku lemas sekali"

"Kalau begitu mau ku antar ke UKS, takut kenapa-napa gitu"

"T-t-t-tidak p-perlu,a-a-ak-ku b-b-bisa sendiri..."
'kenapa aku jadi gugup begini'

"Tidak apa kok kenma-san aku sedikit khawatir kalau terjadi apa-apa pada mu, nanti kalau kau tiba-tiba pingsan malah kau merepotkan semua orang"

"Hah... Baiklah maaf merepotkan mu"

"Tidak apa, ini juga kuanggap sebagai tugas manager kok"

(Name) menuntun kenma ke UKS karena diperjalanan kenma sering oleng dan (name) harus memegangi kenma agar tubuhnya tidak terjatuh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di UKS (name) membawa kenma kekasur dan menyuruhnya untuk istirahat,sementara itu (name) mengambil pengecek suhu dan
mengecek suhu kenma.

Pip pip pip

*Anggap aja bunyi termometer kayak gitu, maaf kalau gak mirip ya 🙏

Alat pengecek suhu berbunyi, segeralah (name) mengecek suhu kenma dan ternyata sangat tinggi. Tidak berdiam lama (name) mengambil kotak p3k dan mencari obat penurun demam.

(Name) segera memberi obat dan juga air putih kepada kenma.

"Kenma-san, ini diminum dulu obatnya"

"Ah, iya"

Setelah meminum obat, kenma langsung tertidur, sementara (name) membereskan kotak obat dan menaruh kembali ke tempatnya.

'apa ku tinggal saja ya, tapi aku tidak tega meninggalkannya apalagi tidak ada yang berjaga, tapi aku juga harus segera ke gym untuk melaksanakan tugas ku' batin (name) bimbang

Selagi (name) melamun.ia tidak menyadari ada seseorang masuk keruang UKS

"(Name)-chan biar kenma saja yang kujaga, kau segera bereskan barang mu untuk pulang" ternyata kuroo lah yang memasuki ruang UKS.

Hening.

(Name) masih belum menjawab ucapan kuroo dan membuat kuroo kehabisan kesabaran. Dia lalu mendekatkan wajahnya dan membuat jarak mereka semakin dekat. Hembusan nafas kuroo membuat (name) kembali sadar.