OMG-01

150 35 2
                                    

Pukul 1 dini hari seorang Pria bernama Jeon Jungkook berjalan sendirian menyusuri gang sempit menuju kontrakannya. Pria itu sudah sangat terbiasa pulang larut malam seperti ini setelah selesai bekerja disalah satu mini market yang letaknya tidak terlalu jauh dari kontrakannya. Jika bisanya Jungkook merasa biasa saja, Kini Pria itu merasa ada sesuatu yang tidak biasa. Entah kenapa Ia merasa seperti ada seseorang yang mengikutinya hanya saja setiap Ia menoleh, Ia tidak menemukan siapapun dibelakangnya.

Tidak ingin terlalu larut dalam pikirannya, Jungkook kembali melanjutkan langkahnya. Ia ingin segera sampai di kontrakan dan merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah karena seharian bekerja. Hingga saat sampai didepan pintu kontrakannya, Pria itu dikejutkan dengan adanya seekor kucing yang menghalanginya untuk masuk ke dalam kontrakannya.

"Aish kucing siapa sih ini? Yak menyingkirlah! Aku sudah sangat lelah," Geram Jungkook sambil menendang pelan kucing itu agar segera beranjak pergi dari depan pintu kontrakannya.

Alih-alih pergi, Kucing itu tampak diam saja dan tidak berniat bergerak sedikitpun. Hal itu tentu saja membuat Jungkook sangat kesal. Dengan kasar Jungkook duduk berjongkok didepan kucing itu. "Yak siapa tuanmu? Kenapa Kamu berdiam didepan pintu kontrakanku? Menyingkirlah Aku ingin masuk."

Lagi, Kucing itu tampak diam tak berniat bergerak sedikitpun.

"Astaga Jungkook, Kamu bisa disangka gila karena berbicara dengan hewan!" Lanjutnya bergerutu.

Tidak ada pilihan lain, Dengan kasar Jungkook mengangkat kucing itu dan menyingkirkannya dari depan pintu kontrakannya. Namun sialnya sebelum Jungkook berhasil masuk, Kucing itu kembali pada posisi semula yaitu didepan pintu kontrakan Jungkook.

"Yak! Aish kenapa Kamu disitu lagi? Baiklah, sepertinya Kamu ingin menguji kesabaranku."

Untuk kedua kalinya Jungkook mengangkat kucing itu dan membawanya sedikit menjauh dari depan pintu kontrakannya. "Nah, Diam disini. Awas saja kalau berani mengikutiku, Akan aku masak kamu." Ancaman sebelum kemudian berlari masuk ke dalam kontrakannya.

Tepat setelah Jungkook sudah benar-benar masuk dan menutup pintunya, Seorang Wanita datang menghampiri kucing tadi. Wanita itu mengangkat kucing itu dan menggendongnya sambil mengusap pelan bulu halusnya "Cih dasar Pria kejam, berani-beraninya dia memperlakukan meow ku seperti itu. Awas saja Aku akan membuat perhitungan padamu."

,,,,,,,,,,,,,,,

"Permisi Nyonya, Ada Tuan Jinyoung datang."

Seorang Wanita paruh baya yang tengah mendudukan dirinya dipinggir ranjang sambil memandang foto anak kesayangannya itupun menoleh. Tidak lama kemudian Pria yang bernama Jinyoung pun masuk kedalam kamar itu.

"Selamat pagi, Eomma."

"Jinyoung-ah," Seketika tangis Wanita paruh baya itupun pecah.

"Hiks Jinyoung, Eomma rindu Nayeon. Hiks Eomma ingin bertemu dengannya."

Im Hara, Wanita paruh baya yang saat ini ada pada pelukan Jinyoung itu menangis hebat. Ia menangis karena merindukan putri satu-satunya yang kini sudah pergi meninggalkan nya untuk selama-lamanya.

Beberapa hari yang lalu putri dari Im Hara yang bernama Im Nayeon meninggal karena dugaan bunuh diri. Nayeon ditemukan tewas dikamar mandi apartment nya dengan keadaan mengeluarkan busa yang cukup banyak dari mulutnya. Diduga Wanita itu bunuh diri dengan meminum racun.

Jinyoung, Pria yang saat ini berusaha menenangkan Im Hara itu adalah tunangan Nayeon. Rencananya mereka akan menikah bulan depan namun takdir berkata lain. Nayeon harus pergi sebelum pernikahan itu terjadi.

"Eomma harus merelakan kepergian Nayeon, Kasihan Dia jika Eomma tidak bisa merelakannya. Aku pun juga sangat sedih ditinggal olehnya."

Dengan pelan Nyonya Im melepas pelukan Jinyoung, Wanita paruh baya itu kembali menatap bingkai foto Nayeon yang sejak tadi Ia bawa. "Hiks, Eomma tidak pernah menyangka Nayeon akan pergi secepat ini. Rasanya baru kemarin Aku melahirkannya. Hiks Nayeon-ah, Kenapa Kamu tega meninggalkan Eomma. Kenapa Kamu melakukan itu, Nak. Hiks apa yang terjadi padamu, Hiks."

OH MY GOSH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang