8. Karen marah?

1 0 0
                                    

Pagi nya~

"Oi bang, mas, oi, ih di cuekin dari tadi, yaudah tar aku ngambek" ucap Karen, sambil membawa koper kecil nya, dan berjalan ke arah ayah nya

Dan yang di ajak bicara hanya memasang muka-_-

"Kenapa?" Tanya ayah Herry

"Tai tuh, eh salah mulut nya typo"

"Tau tuh, ngambek, gak mau ngajak Karen ngomong dari kemaren" adu nya sambil mempout kan bibir nya

"Ya emang kenapa sampe kaya gitu, gak biasanya nggak mau ngomong, mana kompak lagi bertiga, kenapa? kamu ya?"

"Mwehehe"

"Heeh kan, ya ngapain kamu ganggu?"

"Iya, cerita nya tuh gini...."


Flashback~

"Kalo aku cari di kamar, tapi gak ad-"

"Ohh, aku tau, kamar mandi" ucap Johan yang sama sekali belum memeriksa kamar mandi

"Ayok lah, cek sapatau ketiduran di bathtub"

"Ya gak gitu juga sat"

"Ya kan aku bilang sapa tau"

"Semerdeka mu aja sat" balas Johan yang tak mau berdebat panjang

Dan mereka mendekati kamar mandi yang ada di kamar

Saat sudah di dalam mereka melihat sekitar kamar mandi, dan mereka telonjak saat ada yang muncul dari bathtub

Dan....

"Aaaaa, setan"

"Lari woi lari!!"

"Iya ini udah lari, jangan ngalangin jalan Napa"

"Jangan sampe ngumpat"

Begitulah teriakan mereka, yang kaget karna ada yang muncul dari dalam bathtub dengan tampilan seperti hantu kunti yang menggunakan serba putih

Sampai hampir terpleset, Untung saja... Tidak

Mereka lari tanpa melihat bahwa itu adalah karen yang tengah tertawa melihat mereka berlarian sambil teriak²

"Hahaha, bang, mas ngapain lari oi ini Karen, udah di tunggu gak dicari², mana pegel lagi nih badan, hu'uh, nih lagi selimut berat amat"

Dan Karen keluar dari kamar mandi dengan menyeret selimut nya, karna badan nya yang kecil dia tak kuat membawa selimut hotel yang tebal dan lebar itu

Saat sudah keluar Karen melihat Abang² nya dan Satya ngos² an+ketakutan sebabis lari dari kamar mandi

"Ngapain lari bang, orang itu Karen"

Mereka mendongak melihat siapa yang berbicara

"Kenapa! Kenapa hah, kenapa kau tega membuat kami ingin melepaskan jantung kami! Kenapa wahai adik ku" ucap Johan yang mendramatisir kata kata nya

"Ya kan tadi Maen petak umpet, jadi aku ngumpet di bathtub, terus aku mikir kalo gak di tutupin ntar ketauan jadi aku pake selimut buat nutupin, mana nyari aku nya lama banget lagi, kan Badan aku pegel"

"Au ah, kenapa pake di bathtub segala?" Tanya Sakha

"Ya orang gak ada tempat lain lagi, heheh maaf ya..." ucap Karen dengan cengir nya

Dan... hening ketiga Abang itu hening karna ngambek sudah hampir copot jantung nya di buat, dan hampir saja mengadu kepada orang tua mereka dan pengurus hotel

"Heh, kok gak ngomong? Ohh ceritanya ngambek, oh gitu, yaudah, ok fine"

Flashback end~


Dan sampai sudah masuk pesawat pun mereka hanya diam² an, mendiam kan Karen dan tak mau berbicara dengan nya, mereka berbicara hanya bertiga saja, tak mau mengikutcampurkan Karen karna Masi ngambek, sebenarnya mereka memang sengaja T_T

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

>3>true love in friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang