4.

1.3K 101 2
                                    






Ternyata kejadian kemarin yang chenle menawarkan kelonan untuk si jisung itu sungguh nyata dan si chenle juga akhirnya menginap di rumah jisung

"Le, bangun le"

"Eunghh" suara lenguhan chenle

"Bangun le jan ngebo" ucap jisung sambil menggoyangkan tubuh chenle

"Ish 5 menit lagi eung" ucap chenle sambil membalik kan tubuhnya menjadi tidur membelakangi si jisung

"Le-" ucap jisung yang terhenti karena ada yang mengetuk pintu kamar nya

TOK TOK TOK

"Permisi tuan" suara itu sangat amat pelan tapi jisung tetap bisa mendengarnya

"Ah iya bi, sebentar"

Akhirnya jisung bangun dari kasur nya
Jisung membukakan pintu untuk si bibi

CEKLEK

"Ah tuan, makanan nya sudah saya siapkan di dapur dan selagi masih hangat anda harus memakan nya"

"Iya bi"

Ya begitu, jisung bukanlah orang yang suka menjawab singkat kepada orang tua
Dia menghormati siapapun
Dan dia tidak memandang jabatan apapun untuk menyopani orang yang ia temui

Akhirnya jisung masuk lagi ke kamar nya untuk membangunkan si chenle

"Le bangun le"

"Ishh mengganggu sajaa" ucap chenle kesal

"Kamu gaada kelas?"

"Gaada ji, udahlah aku mau tidur lagi"

"Hei hei ingat ya, aku lebih tua darimu!" ucap jisung kesal

"Yayayaya, sana keluar bukan kah kau harus ke kantor?" tanya chenle

"Temani aku ke kantor le" pinta si dominan

"What? Ga ah ga mao" tolak chenle

"Cepet mandi, gw tunggu di bawah"

"Ga maoo jiii" ucap chenle sambil bersembunyi di balik selimut

GREP

Jisung langsung mengendong badan chenle dengan mudah by the way dia mengendong chenle seperti karung beras

"Akh- jisunggg!! Turunin gw" ucap chenle sambil menepuk nepuk punggung jisung


Namun jisung menghiraukan chenle
Dia sepertinya menulikan pendengaran nya saat chenle mengomel

•••••••••








Mff kalo abang jarang up
Tapi nih ya nanti abang up lagi

See you dede dede abang

warmth { jichen } HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang