Chapter 18

2K 243 16
                                    

Happy Reading









Menekankan bantal itu ke wajah Sakura

"Rasakan sialan" Ucap Hinata geram

"Apa yang anda lakukan" Teriak seorang suster , membuat Hinata menoleh terkejut

Suster tiba-tiba masuk ke ruang Sakura , suster itu langsung merebut bantal yang di pegang Hinata

"Tolong tolong" Teriak Suster itu meminta tolong

Hinata bergegas lari dari ruang itu

"Tolong tolong tolong" Kata suster itu sambil terus berteriak

Sasuke dan ibu sakura berjalan menuju ke ruangan sakura , tiba-tiba mendengar suara minta tolong dari arah ruang sakura . Membuat sasuke dan sakura bergegas ke ruang sakura

Tepat di depan pintu ruang sakura , disana sudah terdapat beberapa suster dan satu dokter yang menangani sakura . Dokter itu langsung memeriksa sakura

"Ada apa ini?" Tanya Mebuki pada yang ada disitu

"Tadi ada yang ingin menyelakai  anak ibu dengan cara menutup wajahnya menggunakan bantal dan orang itu kabur , security sedang mencari nya saat ini" Jawab suster itu jujur

Mebuki dan Sasuke terkejut mendengar nya

Mebuki dan sasuke langsung mendekati Sakura

"Terus bagaimana keadaan anak saya sus?" Tanya Mebuki panik

Sasuke menatap Sakura panik juga , ia menggenggam tangan sakura

"Sedang di periksa oleh dokter" Jawab Suster pada Mebuki

Mebuki berharap cemas pada dokter yang memeriksa Sakura

Dokter sudah memeriksa sakura , selang oksigen pun sudah terpasang kembali

"Syukur anak ibu masih selamat , mungkin kalau tidak ketahuan oleh suster . Anak ibu bisa saja tewas" Jawab dokter itu pada ibu sakura

Mebuki bernafas lega begitupun sasuke

Sasuke mengelus tangan sakura lembut

'Bangunlah Sayang' Batin Sasuke menatap Sakura lembut(mohon maaf nih sas gw tiba² nimbrung mohon maaf bgt , kan elu belum jadian ngapa main panggil anak orang sayang)








Hinata berlari di pinggir jalan sambil sesekali melihat ke belakang

Hinata tidak tahu kalau jalanan itu terlihat sepi walau siang , hanya beberapa kendaraan kadang lewat

Sambil sesekali melihat ke belakang , ia tidak tahu di depan sana. Ada beberapa gerombolan orang-orang yang bisa di bilang gelandangan , orang-orang itu melihat Hinata dengan intens

Saat Hinata akan melewati mereka , hinata langsung di hadang mereka dengan memegang kedua tangan Hinata

"Lepaskan aku sialan kalian bedebah" Ucap Hinata memberontak

"Woo santai nona , kau yang salah ini daerah kami . Kau yang datang kesini dengan senang hati dan kami pun menyambut mu dengan senang hati" Ucap salah satu gelandang itu

"Menyambutmu dengan sedikit pesta mungkin" Kata Gelandang yang lain sambil tersenyum sinis

Segerombolan gelandangan itu nampak sangat lusuh , bau dan bahkan mengerikan . Membuat Hinata takut sekaligus jijik

"Aku bisa melaporkan kalian ke polisi kalau kalian macam-macam dengan ku brengsek" Kata Hinata marah

Salah satu gelandangan itu memegang pipi Hinata dengan satu tangan menekan pipi Hinata dengan kuat , membuat bibir hinata sedikit monyong (aku bingung deskripsi in jadi gini deh aku deskripsi in hehe)

Body Swap?(Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang