Backstreet || Rian Ribka

37

Hari ini seperti biasa di hari minggu para atlet di beri libur latihan. ribka berencana menonton drakor di dalam kamar nya saja, hitung hitung me time.

"Rib, ada kiriman tuh" Ucap febby

"Hah kiriman? "

"Iya, lu cek aja coba. Gue taruh di meja sebelah pintu"

Ribka mengangguk, lalu ia bergegas mengambil paket yang di maksut oleh febby

Ribka pun membuka kotak itu dan ternyata isi dari kotak tersebut adalah bouquet bunga dan beberapa foto diri nya bersama mantan kekasih nya dulu.

Ia sedikit heran untuk apa daren memberikan ini semua? Padahal setelah putus mereka sudah tidak pernah lagi berkomunikasi.

"Apa isinya? " Tanya febby

"Bunga feb"

"Hah bunga dari siapa? "

"Mantan gue. Heran dah gue feb buat apa dia kirim beginian? Mana ngasih foto foto kita pas masih jadi dulu"

"Mantan lo gamon rib? Ti ati rib bahaya"

"Tau dah bodo amat" Ucap ribka. Saat ia hendak menutup box tersebut ribka tak sengaja mendapati kertas kecil di dalamnya

'Temui gue hari ini jam 7 malam. Gue tunggu' isi surat nya

"Ngapain sih ni anak" Ucap ribka dalam hati. Meskipun begitu ia masih penasaran apa yang ingin daren katakan kalo ia menemui nya?

*****

Sedari tadi ribka masih berpikir keras karena surat kecil itu. Disatu sisi ia tidak ingin menemui mantan nya karena ia menghargai rian yang notabe nya akan menjadi calon suami nya. Tetapi di satu sisi lagi ribka di buat penasaran kenapa daren mengajak nya bertemu? Padahal udah lama banget mereka tidak berkomunikasi

"Ah bodo ah,gue temui daren aja kali ya? " Tanya ribka ragu pada diri nya sendiri

Akhirnya Ribka pun memutuskan untuk menemui daren tanpa sepengetahuan rian.

"Mau kemana rib? " Tanya febby

"Mau keluar bentar feb cari makan"jawab ribka berbohong. Febby pun hanya mengangguki

Saat ini ribka sedang perjalanan menuju cafe cup. Fyi cafe cup itu tempat favorite daren dan ribka saat masih berpacaran dulu.

" Halo, sorry gue telat "ucap ribka saat sampai di cafe

Daren menggeleng " Ngga papa kok gue juga baru sampai"

"Gimana kabar lo rib? " Lanjut daren

"Gausah basa basi,lo nyuruh gue kesini kenapa? "

Daren tersenyum "gue bego ya dulu nyia nyia in cewe kaya lo, maafin gue ya rib"

"Ngomong apaan sih? Itu juga udah lama kali ren. Gue udah bahagia sama pasangan gue mungkin lo juga. Jadi ya urusin aja yang ada di depan sekarang, yang udah lalu yaudah"

"Dari dulu lo gapernah berubah. Bawaannya positive mulu gue jadi makin bersalah"

"Udah deh ren gue juga udah bodo amat sama yang lalu. Gue udah happy sekarang sama pasangan gue, bahkan udah tentuin tanggal nikah"

Daren yang mendengarnya pun langsung membulatkan matanya "Hah?lo udah mau nikah? Sama siapa? "

Ribka tersenyum "dia atlet juga ren. Dia baik banget pengertian juga"

"Siapa? "

"Rian."

"Rian ardianto? "Tanya daren sekali lagi.

Ribka mengangguk

" Waduhhh kalah jauh gue"ucap daren dengan nada yang bercanda. Ribka yang mendengarnya hanya tersenyum

"Rib, gue boleh minta permintaan ngga? "

"Kalo gue bisa ya pasti gue turuti"

"Ga susah kok rib. Boleh ga gue peluk lo buat yang terakhir? Anggap aja pelukan perpisahan"

Ribka tampak sedikit berpikir, dan akhirnya ia mengangguki permintaan daren

Daren pun tersenyum, lalu ia memeluk tubuh ribka. Ribka hanya diam tak membalas pelukan daren

Tanpa mereka tahu, ada rian yang sudah sedari tadi memperhatikan gerak gerik mereka sedari awal. Ya, rian berada di cafe yang sama seperti mereka sekedar nongkrong bareng atlet" Pbsi lainnya

Waktu ribka dan daren mengobrol ia masih bisa menahan emosi nya, tetapi saat melihat daren memeluk ribka emosi nya mulai naik

"Eh jom mau kemana lu? " Tanya fajar yang melihat rian Pergi dari bangku

"Jombang kemana? " Tanya kevin ke fajar

"Ga ngerti gue vin, ke toilet kali"

***
TO BE CONTINUED

Voted and comment jangan lupaaa!!
Sesuai request banyak yang minta rian cemburuu aksk