❃҈͜͡ ➣ prologue

10 2 0
                                    

Promise bye Exo

elf berkuda putih

~o0o~

Taman bunga clover putih dengan angin November yang cukup dingin. Hari itu, merupakan hari-hari biasa yang dijalani dengan sangat biasa oleh kebanyakan manusia.

Termasuk kedua anak yang tengah memainkan perannya masing-masing. Satu sebagai istri. Satu sebagai suami. Yang tentunya terlihat begitu jelas jika permainan itu hanya dinikmati oleh satu pihak.

"Algebra, kalo main yang bener doong! Masa papah-papah main basket! Ceritanya sekarang kerja dulu! Nanti aku masak!!!" Viola kecil dengan balutan baju balon berwarna pink itu mengerutkan dahi.

Algebra menghela nafasnya.

"Kan ceritanya kerjanya jadi pemain basket Viola." Algebra dengan malas menjawabnya, berlari dengan bola oren di tangannya, lalu melakukan shoot.

"Ah! Algebra mah gaasik!"

"Udahan yu, cape nih."

Viola terdiam. Sedetik kemudia ia terisak keras dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya.

Algebra bersidekap malas.

"Algebra jahat!!"

"Algebra ga sayang ya sama aku??"

"Algebra gamau menikah sama aku ya kalo besar nanti?"

Menghela nafasnya Algebra menarik Viola dalam pelukannya.

"Udah gausah nangis cengeng. Nanti kalo udah besar, baru menikah."

"Emang Algebra mau menikah sama aku?"

"Iyaa mau."

"Berarti sekarang, kita pacaran ya Al?"

Algebra melepaskan pelukannya.

"Engga."

"Ko gitu??"

"Nanti, kalo tinggi kamu udah sepundak aku, baru kita pacaran."

Viola tersenyum kecil. Janji polos dari salah satu manusia di bumi ini yang Viola ingat sampai beranjak remaja. Janji yang membelenggunya dari banyak hal.

Janji manis, yang akan Viola tagih.

____________________________________

"Kamu bisa pegang janji saya?"

"Menjaga janji adalah salah satu hal yang selalu saya kerjakan dengan baik om. Om bisa percaya sama saya."

"Jaga dia Algebra. Dia satu-satunya yang saya sayang. Tolong jaga dia seperti kamu menjaga janji."

"Saya janji om. Akan jaga dia sampai kapan pun. Sampai dia menemukan pendamping hidupnya."

"Bagus. Terimakasih Algebra. Saya percaya sama kamu."

"Terimakasih kembali atas kepercayaannya."

____________________________________














How about the prolog gays?
Udh ada rasa penasaran kah??
Eh iya, ini kisah lain dari seri kau, aku, dan bandung yaa. Tapi bisa dibaca terpisah kooo, cuman kalo mau baca kayanya lebih enak baca yang ini dan yang itu. Soalnya alurnya nyambung. Tapi ga akan terlalu mempengaruhi alur tunggalnya koo.

Okay, aku bebasin kalian buat nekan bintang atau engga. Jadi selamat membaca dengan tenang!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sastra LogikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang