Kumpulan Oneshoot Jichen/Chenji

Story 1 - Psychopath

CHENLE POV

"kau tampak indah dengan pakaian itu,le"

aku berbalik dan tersenyum simpul padanya, "terima kasih,ji" ucapku lalu kembali menghadap cermin.

namun jisung langsung menjambak rambutku dan memaksa ku agar iris kami bertemu.ia menatap ku tajam dengan tampang tak suka. aku mengernyit alisku

"JANGAN PERNAH BERPENAMPILAN SEPERTI ITU JIKA KAU BEKERJA! KAU HANYA HARUS TERLIHAT INDAH UNTUKKU"

"ta - tapi ji, aku harus..."

"KAU HANYA MILIKKU,ZHONG CHENLE!"

aku hanya mengangguk pasrah.jika tidak,jisung pasti akan membolongi kepalaku dengan peluru sekarang juga.

mungkin orang sepintas akan menyangka jika kecemburuan jisung itu benar-benar konyol,mana ada seorang suami yang melarang istrinya bekerja dengan penampilan baik hanya karna takut dilirik pria lain.tapi bagi ku itu masih biasa dari perlakuan jisung yang lainnya,dia Park Ji-Sung adalah seorang psikopat.

penyakit kejiwaannya sudah menjadi rahasia umum dilingkungan kami.kami merupakan tetangga paling dijauhi bahkan dikucilkan karna mereka takut dengan jisung.tapi saat aku tidak dengan jisung,mereka memperlakukan ku dengan baik seperti biasa.sering kali mereka bertanya "mengapa kau bisa menikah dengan si park sialan itu?" . aku selalu tersenyum kepada mereka karna jawaban ku simpel. aku menikah dengan jisung bukan karna paksaan, bukan juga karna aku takut mati dibunuhnya tapi karna aku mencintai jisung.

memang apa yang membuat ku bisa mencintai seorang psikopat seperti nya?entahlah.aku pun juga tak tau,yang pasti dia selalu membuat ku nyaman.saat dia sedang tenang,dia terlihat begitu tak berdosa.dia memperlakukan ku dengan baik,sangat perhatian dan romantis.situasi itu akan tetap terjaga selama aku masih menurutinya dan tak membuat kesalahan.

AUTHOR POV

chenle segera menghapus eyeliner yang memolesi mata puppy nya dengan tissue,ia pun langsung mengubah tatanan rambutnya menjadi biasa dan mengubah pakaiannya dengan pakaian yang tidak mencolok. jisung pun menyeringai puas melihat chenle menuruti kemauannya.

"begini?" tanya chenle dengan senyum lebar yang dibuat-buat

jisung langsung menghampiri tubuh mungil itu dan memeluknya sembari tersenyum puas.refleks perlakuan itu membuat fake smile chenle berubah menjadi senyum tulus dan ia terlihat menikmati pelukan suaminya itu.chenle memang bodoh, setelah apa yang jisung lakukan hanya dengan jisung memeluknya seperti ini ia langsung luluh.tapi bukankah cinta memang begitu?

.
.
.

"LE,KAU GILA? SEKARANG ADA RAPAT PENTING KENAPA KAU BERPAKAIAN SEPERTI INI?" renjun,sang atasan sekaligus kakak kandung chenle langsung memarahi adiknya itu.

chenle menundukkan kepalanya dan mencengkeram ujung kemejanya.iya, memang hari ini ada rapat penting dan perusahaan chenle merupakan perusahaan fashion jadi penampilan adalah prioritas utama.wajar saja renjun semarah ini karna ini menyangkut masa depan perusahaan keluarganya.

"kak..." gumam chenle lirih dan sedikit pun tak berani menatap mata renjun.

hati renjun mencelos, emosinya menurun saat mendengar penuturan adiknya yang begitu rapuh.renjun tau,semua ini perbuatan siapa namun renjun heran,mengapa adiknya ini bisa bertahan dengan jisung.setau renjun, sedikit pun jisung tak pernah membahagiakan chenle.bahkan adiknya harus membanting tulang untuk mencukupi keluarga.apakah itu pantas sebagai seorang suami ke istri nya?jujur saja selama ini semenjak chenle memutuskan untuk menikah dengan jisung,renjun selalu merasa khawatir setiap saat.karna nyawa chenle bisa melayang kapanpun.