Story 2 - Bintang yang Hilang

1.5K 110 9
                                    

Seoul,30 Januari 2017

Dimalam yang sunyi,terlihat seorang pria sedang duduk sambil melihat bulan dengan tenang nya.

"aku ingin memiliki bulan indah itu" gumam pria itu yg diketahui bernama chenle.
tak lama kemudian seorang pria lainnya mendekati chenle.

"Chenle,ayo masuk.ini udah malam,nanti kamu masuk angin" ucap pria itu,jisung. kakak tiri nya.

Chenle hanya mengangguk. mereka pun kembali masuk kedalam rumah.

"kak,ku dengar kakak habis putus ya sama pacar kakak" ucap chenle memulai percakapan saat mereka sudah sampai di ruang tv.

"hmm ya begitulah,dia selingkuh" jisung hanya menjawabnya dengan cengiran khas nya, chenle tau jisung menyembunyikan rasa sedihnya.

benar saja,gak lama air mata jisung jatuh dan chenle langsung menyeka airmata kakaknya itu.

"kakak kenapa harus nangis?cewe sperti dia gak pantas buat ditangisin!" ucap chenle dengan emosi.

"aku menyayangi dia,selama ini aku sekolah sambil kerja cuma buat beli kebutuhan dia.tapi dia malah bersenang-senang dengan cowok lain" jisung menutup matanya,berusaha untuk tidak menangis dihadapan adiknya.

"kak,aku janji.aku akan jadi orang pertama yg selalu ada disaat kakak sedih ataupun susah.kakak gak perlu orang lain lagi" ucap
chenle yg berhasil membuat jisung tersenyum lagi.

jisung dan chenle semakin dekat.setiap kali jisung putus,chenle selalu ada untuk menghiburnya.

"kau adalah bulan,bercahaya disetiap malamku.hanya dengan melihatmu rasa takut ku, rasa sakit ku semua nya hilang" gumam chenle sambil menatap wajah kakaknya.
.
.
.

"Chenle ,dimana kamu letakin kunci motor ku?" teriakan jisung menghancurkan lamunan chenle.

"uhmm.. di atas lemari mungkin.ambil lah" jawab chenle sambil menunjuk lemari

"ambil kunci ku!aku mau ketemu sama orang" teriak jisung sambil melotot

"gak mau!"

"ambil atau gak ada makan malam!" ancam jisung.

dan akhirnya chenle menyerah,ia menaiki kursi kecil didepan lemari dan brusaha meraih kunci itu.namun tiba tiba chenle terjatuh dan menindih jisung yg ada
dibawahnya.

mata mereka bertemu,dan jantung mereka sama sama berdegup kencang. Chenle buru buru bangkit dan memberikan kunci milik jisung.

"ini kunci mu!aku mau mandi dulu" Chenle lari meninggalkan kakaknya
yg masih syok dengan kejadian tadi.

"kenapa jantung ku berdegup sangat kencang?" jisung meraba dada kirinya.

Seoul,15 Februari 2017

seperti biasa,chenle membuka akun sosmed miliknya dan juga kakaknya.ia membaca semua daftar pesan milik jisung dan sekarang ia tau kalau jisung sedang menyukai cewek bernama siva.teman sekelasnya

"kakak menyukai nya?" gumam chenle tanpa ekspresi.

tak lama jisung pulang dengan membawa beberapa temannya.chenle hanya melihat dari pintu kamarnya yg ia buka sedikit.ia melihat jisung sedang membicarakan tentang siva dan sesekali bercanda dengan
temannya itu.

"kenapa lagi lagi kau menyukai orang lain yang jelas tidak akan menyukaimu ,kakak?" lirih chenle

dada nya sekarang terasa sesak.airmata tak terasa jatuh membasahi pipinya. ia pun memilih untuk tidur.

malam hari

Chenle masih setia memandangi ponselnya,ia membaca semua isi pesan
milik kakaknya. terutama isi pesan jisung dengan siva. Chenle menghela napas

Kumpulan Oneshoot Jichen/ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang