🌈
"kamar gue yang mana?" tanya theo menatap lelaki di sampingnya.
Jayson sendiri yang sejak tadi sudah memusatkan pandangannya ke arah lelaki cantik itu di buat sedikit gelagapan saat mata mereka berpandangan dalam sesaat seperti tadi.
"eumm ayo kak saya anterin ke kamar" ajak jayson dengan ringisan kecil sebelum beranjak menuntun jalan.
"btw lo tinggal sendiri di sini?" tanya theo mendongakan kepalanya untuk melihat reaksi si lawan bicara.
"iya kak, eumm kak" panggil jayson setelah menjawab singkat pertanyaan yang lelaki lebih mungil suarakan tadi.
Theo balas berdehem singkat.
"yaa?""eumm maaf sebelumnya kak, tapi kalo di sini lebih enak jangan pakai lo-gue karna kedengarannya kurang sopan kak" seru jayson dengan wajah tak enaknya menatap manik bulat si lawan bicara.
"owhh.." gumam theo dengan mata yang melotot lucu.
"kalo gitu lo- eh kamu juga jangan pake saya saya, kita sama sama make aku kamu, kalo kamu makenya saya saya aku jadi ngerasa kaya bawahan di kantormu" lanjut theo yang spontan membuat lelaki dengan nama jayson itu mengerutkan alisnya berpikir."oke, maaf ya kak sebelumnya aku jadi lancang ngelarang larang kakak kayak gitu" seru jayson yang lagi lagi merasa tak enak.
Tawa kecil theo setelahnya langsung terdengar, merasa lucu dengan ekspresi yang jayson keluarkan saat sedang berbicara dengannya.
"it's oky! Jadi ini kamarku?" tanya theo menatap lurus kamar bernuansa soft sedikit luas yang baru saja jayson perlihatkan."ya, aku masih ingat kakak lebih suka warna yang soft pink abu kaya gini dari pada warna warna gelap khas laki laki, jadi aku nyuruh orang buat ngedesai kaya gini, kalo kakak kurang suka kakak bisa ubah desainya semau kakak" ucap jayson menarik pelan tangan yang lebih kecil untuk masuk lebih dalam.
"no! Kakak suka desainya, ini mewah banget" balas theo cepat merespon seruan si tampan.
Mata bulat lelaki cantik itu bergerak beredar mengelilingi seluruh ruang yang akan di tempatinya sebagau kamar dalam beberapa hari kedepan itu.
"bagus banget, makasih loh jayson" ucap theo dengan senyum lebar menatap si sepupu."you're welcome kak" balas jayson balik tersenyum.
"yaudah aku keluar dulu ya, selamat istirahat" lanjut jayson beranjak ingin pergi keluar dari kamar dengan dominasi warna abu putih itu.
"eh tunggu tunggu, kamu mau balik ke kantor?" tanya theo cepat sebelum tubuh jakun lelaki berdimple itu hilang di balik pintu.
"no! i'm still here, nanti kalo kakak nyari aku, aku ada di ruang kerja tepat di samping kamar ini, pintu cet coklat tua" seru jayson yang mana di balas anggukan mengerti dari si cantik.
"okay! Semangat kerjanya jay! And se you bay bay" ujar theo dengan suara lucunya.
©humnRmbwou
Thanks for reading.
(∩`-´)⊃━☆☞★
KAMU SEDANG MEMBACA
KaKaK
FanfictionTheo si biang foya foya dan jayson yang suka memanjakam sosok yang di panggilnya ❝KaKaK❞ dengan barang barang mewah. 08Januari22