Jayson dengan masih menggunakan stelan kerjanya itu saat ini sudah terlihat berdiri tepat bersender pada mobil mahal miliknya sekitar sepuluh menit yang lalu.
tepat di bandara international di negara itu ia dengan sabarnya menunggu sosok yang beberapa hari ini selalu berputar di isi kepalanya.
"ini sangat ramai, bagaimana jika dia tersesat" gumam jayson dengan kepala yang celingukan kesana kemari.
Beberapa kali lelaki tampan itu tersenyum kecil menyapa orang orang yang lebih dulu menyapanya, jayson sendiri tidak kenal mereka itu siapa, sapaan balik hanya bentuk professional saja.
Ingat namanya cukup terkenal di negara ini, jadi bersikap baik adalah tuntutan untuk nama baiknya serta perusahaan.
Beberapa meter dari lelaki tampan itu berdiri ada sebagian bodyguard miliknya yang sigap memantau sekitarnya.
"herry!" panggil jayson pada salah satu bodyguard kepercayaan.
"ya bos?"
"cari kakaku, mungkin dia tersesat" tintah jayson sambil melihatkan foto sang kakak yang di kirim oleh ibu dari orang itu beberapa hari yang lalu.
"siap bos" patuhnya yang langsung berjalan masuk ke krumunan orang orang yang sibuk berlalu lalang.
Jayson melipat tangannya di depan dada santai dengan telapak kaki kanan yang bergerak menghentak hentak tempat yang di pijak.
Sudah beberapa kali lelaki itu mencoba untuk menghubungi seseorang yang sejak tadi di subut kaka tersebut, tapi nihil- dari banyaknya nada deringan itu nyatanya tak ada yang menandai tersambungnya telefon.
Menunggu beberapa saat hingga rentinanya terpaku tepat pada sosok manusia yang terlihat menawan dengan wajah cemberutnya.
Itu seseorang yang sejak tadi di tunggunya, seseorang yang di sebut dengan penyebutan kakak, orang yang akan di awasinya mulai detik ini.
"ka theo" gumamnya kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jayson menegakkan tubuhnya dengan mata yang tak pernah lepas pada suatu objek menakjubkan di depannya.
Dapat jayson lihat sosok indah itu menghentikan langkahnya untuk berbalik menghadap herry sang bodyguard yang sedang menyeret koper yang pastinya milik si lelaki berparas menawan tersebut.
Theo terlihat berbicara pada sang bodyguard dengan bilah bibir yang terikut maju di setiap pengucapan kata.
Sangat lucu, bagaimana bisa cara bicaranya terlihat begitu mengagumkan.
Tidak berselang lama sang bodyguard terlihat menunjuk ke arahnya sambil mengucapkan sesuatu kata yang tidak dapat jayson dengar karna jarak dan bisingnya sekitar.
Dan setelahnya pandangannya langsung terkunci pada bola mata bulat cerah milik si lelaki cantik itu yang saat ini sedang menatap bengong ke arahnya dengan bilah bibir yang terngaga kecil.
