benar

438 51 0
                                    

Tebakan Jaemin semalam benar, ia tau alasan kenapa Renjun perhatian akhir akhir ini, kekasihnya kembali selingkuh, kini dengan kakak kelas, Cindy.

Jaemin tersenyum melihat mereka tertawa bersama merayakan ulang tahun Cindy, Jaemin hanya tersenyum memandangi mereka hingga akhirnya Renjun sadar ada Jaemin dibelakangnya.

Mereka sedang berada di restoran, ah mungkin Renjun lupa jika tiap akhir pekan Jaemin akan kesini hanya untuk sekadar minum kopi.

"nana?"

"Kenapa Jun?"

"ah tidak kak"

Renjun menatap kembali wajah sendu yang tetap tersenyum, menganggukkan kepalanya tanda mengerti Renjun, entah kenapa Renjun merasakan sakit.

Manik mata kecoklatan pemuda kelinci itu perlahan memanas, mengeluarkan liquid bening, sesak pada dadanya benar benar membuatnya kembali jatuh dan menangis hanya karena kekasihnya.

"bodoh..."

Ia mengusap air matanya, membayar pesanan dan pergi dari sana.

Renjun kelabakan, ia meminta ijin pergi dan berlari menyusul Jaemin yang sudah jalan menuju halte.

"Nana!"

Jaemin mendengarnya, ia hanya menulikan pendengaran dan tetap berjalan.

"Nana, nana tunggu, dengar penjelasan kakak"

"kenapa ka?"

"na, maaf"

"Lagi?"

Renjun terdiam kembali.

"haha tak apa ka, sudah biasa kan? aku ingin pulang, lepaskan"

"Kakak antar ya?"

Gelengan pelan dari Jaemin, ia tersenyum pudar menatap langit.

"Tidak, aku pulang sama ka jaé, sudah ya ka?"

Renjun mengernyit, jaé? Siapa?

"Jaé?"

"Teman ka yuta"

Jaemin beralih berjalan menjauh menuju halte, menghampiri pemuda lain, Jung Jaehyun.

parau || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang