3

122 13 0
                                    

Mitsuki: pasar malam yang ada di ujung kota gw tdinya mau ke sna tpi gw gak mau sndirian

Chocho: pasar malam aku ikut aku sudah lama tak ke pasar malam

Mitsuki: huhh yasudah ayo

Chocho dan mitsuki pun langgsung menaiki mobil mitsuki lajukan mobil ny dengan kecepatan sedang mereka kini tidak terlalu gugup lagi sekarang ada candaan dan seri tawa meng hiasi suasana mobil berwarna soft blue itu chocho dan mitsuki mengobrol dan kadang tertawa bersama mereka pun turun bersama dan mitsuki segera membeli tiket masuk

Mereka berdua masuk dan mencoba berbagai permainan mitsuki tertarik pada rumah hantu ia pun mengajak chocho untuk masuk rumah hantu itu

Mitsuki: cho ayo masuk rumah hantu

Chocho: hah rumah h-hantu

Raut wajah chocho menampilkan wajah takut Chocho sebernarnya takut hantu dan kegelapan ia trauma akan hantu dan kegelapan karna ia pernah di jaili oleh teman² ny ia di kunci di rumah kosong dan di takut takuti chocho sangat ketakutan saking takut ny ia sampai menanngis dengan kencang dan pingsan

Mitsuki yang melihat raut wajah takut chocho pun sudah bisa menyimpulkan jika chocho takut hatun tapi mitsuki tidak tau kalau chocho bnr² takut dan trauma akan hantu dan kegelapan mitsuki berpikir chocho hanya takut biasa saja dan terlintas lah ide jahil ny itu

Mitsuki: kenapa dengan wajah lo, ahaa gw tebak lo takutt ya sma hantuu huh dasar payah masa sama hantu aja takut sih payah lo

Chocho yang tak trima di katain seperti itu pun langgsung marah dan menerima ajakan mitsuki

Chocho: s-siapa yang takut baiklah aku akan menerima ajakan mu

Mitsucho pun langgsung memasuki rumah hantu itu di awal ny chocho masih bisa kenahan ketakutanya tapi ternyata semakin ke dalam semakin seram chocho yang takut langgsung memagang tangan mitsuki,mitsuki yang melihat chocho memegang tanganya pun hanya tersenyum

Mitsuki: jika kau takut mending balik lagi sna

Chocho: siapa yang takut aku tidak takut ko

Tiba tiba sebuah kepala tanpa badan berdiri di hadapan chocho, chocho kaget lantas berlari tapi saat akan berlari dari samping muncul hantu ber rambut panjang dengan muka hancur chocho akan berbalik dan ia di hadang oleh hantu besarrr dengan rambut panjang acak² an memiliki tanduk di kepala ny chocho yang benar bejar takut itu langgsung memeluk mitsuki eratt se akan akan tak ingin melepas ny mitsuki yang melihat tubuh ny di peluk dengan erat pun langgsung merasa bersalah karna ny chocho menanggis dengan kencang dan memeluk tubuh kekar pemuda itu

Mitsuki men isyaratkan untuk hantu² palsu itu menjauh mitsuki lantas membawa chocho keluar dari rumah sakit itu chocho ttp memeluk mitsuki dan msih menanggis dalam dada bidang  pemuda itu mitsuki me ngelus² punggung chocho agar ia tenang perlahan tapi pasti chocho pun melonggarkan pelukanya tangan mitsuki masih setia men dekap tubuh gadis itu mitsuki meng hapus air mata chocho yang tersisa dengan jari jari ny yang dingin nan lembut

Mitsuki tidak menyangka jika chocho akan setakut ini ia merasa bersalah pada chocho mitsuki melihat ada Bianglala ia ingin mengajak chocho menaiki bianglala itu agar chocho tida merasa takut lagi

Mitsuki gerdiri

Mitsuki: cho lihat ada bianglala yang indah gw mau naik itu lo mau gak?tnya mitsuki sambil meng ngarahkan mata ny ke chocho dan tangan ny menunjuk biang lala itu

Chocho yang mendengarnya lantas mengalihkan pandanganya ke tempat yang mitsuki tunjuk itu benar saja ada bianglala yang indah dan juga besar

Chocho yang mendengarnya lantas mengalihkan pandanganya ke tempat yang mitsuki tunjuk itu benar saja ada bianglala yang indah dan juga besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aishiteru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang