Yulsic

516 41 6
                                    

Sudah terhitung beberapa tahun semenjak Drama Taeyeon kecelakan dan lupa ingatan, kini mereka hidup dengan bahagia meskipun Taeyeon tak sepenuhnya mengingat semuanya, Dia dan Tiffany memulai semua dari awal, mebuat memori baru dan membesarkan Rosie bersama adalah hal yang membuat Taeyeon bahagia.
Kini Rosie sudah mulai bersekolah, dia tumbuh cantik dan pandai berbicara seperti Tiffany haha..
"Ayo Rosie makan dan minum susumu, Daddy sepertinya sudah selesai mandi"
"Iya Mommy, Kau tenang saja makananku akan habis tepat sebelum kami berangkat, lagipula Daddy belum sarapan" Rosie sangat pintar berbicara, Tiffany hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putrinya itu
"Tae.. Kenapa kau lama sekali? Ini sudah jam 7 lebih" Tiffany lagi-lagi mengomel, Anak dan Daddy nya sama saja selalu membuat Tiffany mengomel tiap pagi.
"Iya iya sayang.. Aku sudah selesai" Taeyeon menuruni tangga dan bergabung untuk sarapan.
"Selamat pagi putri Daddy yang cantik" Sapa taeyeon lalu menciun kening Rosie
"Hai sayang, jangan marah-marah nanti kau cepat tua" Goda Taeyeon
"Apa kau bilang?.. " Taeyeon langsung memeluk Tiffany dan mencium Kening Tiffany, Sebelum Singa marah dia harus menjinakkan terlebih dahulu pikirnya hahaha
"Hahaha.. Aku hanya bercanda, Aku juga menyukai omelanmu dan.." Bisik taeyeon
"Daddy.. Cepatlah makan? Apa yang kau bisikan pada Mommy, ini sudah siang, kau harus pergi ke kantor dan aku harus sekolah" Omel Rosie dengan mulut yang penuh dengan makanannya, terlihat lucu
"Tae.. Kau lihat Putrimu sudah pandai berbicara, Astaga" Tiffany hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala lagi dan lagi
"Haahaha.. Kau ingin tau apa yang Daddy bisikan pada Mommy? " Taeyeon Menaik turunkan alisnya
"Tae.. " Tiffany memberikan tatapan tajam
"Kalian berdua apa akan mengobrol sampai malam? Ini sudah siang"
"Aku sudah Mommy, tinggal Daddy.. "
Taeyeon dan Tiffany bersyukur memiliki Putri yang cantik dan cerdas seperti Rosie, Tiffany juga bersyukur dia dan Taeyeon bisa melewati masa-masa kelam itu, Entah apa yang terjadi di masa depan mereka akan berjanji untuk melewatinya bersama-sama sekali lagi.

@tiffany_young

@tiffany_young "Dua manusia yang selalu membuat ku mengomel setiap pagi"❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@tiffany_young "Dua manusia yang selalu membuat ku mengomel setiap pagi"❤
.
.
.
#myloves
"DaddyandDaughter

Sore ini Taeyeon pulang lebih cepat karena dia dan Tiffany berencana untuk datang menjenguk Jessica yang baru saja melahirkan. Yaa 1 tahun yang lalu Yuri melamar Jessica meskipun harus dipaksa Taeyeon terlebih dahulu karena Yuri takut ditolak Jessica hahaha dan akhirnya Jessica menerima lalu mereka menikah.

"Congrats Jessie.. Kau menjadi Mommy" Tiffany memeluk sahabat nya dengan penuh haru
"Thanks Tiff.. " Jessica membalas pelukan Tiffany
"Haii Baby... Kau sangat tampan sekali" Kata Tiffany melihat bayi Yuri dan Jessica
"Selamat bodoh.. Kau sudah jadi Appa" Kata Taeyeon memukul Yuri lalu memeluk nya
"Hahah.. Ternyata begini rasanya, sangat bahagia"
"Tentu saja.. Kau lihat.. Untung saja aku memaksamu saat itu melamar Jessica jika tidak dia pasti melahirkan anak laki-laki lain saat ini" Kata Taeyeon, dia ingin menjahili Yuri
"Yakk... Yaa ini berkatmu" Kata Yuri tapi matanya melirik malas
"Yull.. Dia sangat tampan dan.. Putih? Apa ini benar putramu? Hahaha" Goda Taeyeon lagi, semua orang hanya tertawa
"Yakk.. Taee, kau ingin aku memukulmu" Kata Yuri kesal
"Tae.. Sudah kau ini senang sekali menggoda Yuri" Kata Tiffany, lelah melihat tingkah suaminya itu
"Haha Arasseo sayang, aku hanya sangat menyayangi nya itu kenapa aku selalu menggodanya"
"Iuhhhh jihhhh.. Sangat menjijikkan, ini bukan gayamu taeng jadilah dirimu sendiri. Kau hanya jinak jika ada Tiffany jika Tiffany tak disini kau mungkin menggodaku sampai aku ingin membunuhku" Haha Yuri terlihat kesal namun sangat lucu
"Hahaha.. Kau sangat lucu, sudahlah jangan marah-marah kau tak malu dengan anakmu"

"Sayang.. Kau tak ingin memeluk Aunty? " Kata Jessica yang baru menyadari ada Rosie di gendongan Taeyeon hanya diam memperhatikan orang-orang dewasa yang sedang banyak drama.
"No.. " Kata Rosie singkat lalu memeluk Taeyeon
"Kau kenapa? Apa kau sakit sayang?" Kata Tiffany khawatir lalu, karena sebelumnya dia tak apa-apa, di mobil bahkan dia yang bawak bertanya Mommy itu apa Daddy itu apa dan sebagainya, lalu kenapa tiba-tiba dia terlihat lesu saat sampai dirumah sakit.
"No, aku tak sakit Mommy"
"Lalu? "
"Apa dia adik bayi yang ada diperut Aunty Jess? " Kata Rosie tiba-tiba, mendengar hal itu Tiffany langsung faham, putrinya itu cemburu dia takut Jessica dan Yuri tak sayang lagi kepadamya karena kehadiran anak mereka.
"Apa kau cemburu? " Tanya Tiffany yang membuat Jessica dan Yuri kaget, Taeyeon pun juga terkejut dengan apa yang dikatan istrinya itu
"Yapp.. Aku takut dia mengambil Aunty dan Uncle ku" Kata Rosie polos, mendengar itu semua orang tertawa, mereka tidak memikirkan hal ini akan terjadi sebelumnya. Rosie memang sangat dekat dengan Jessica dan Yuri itu kenapa dia tak ingin kasih sayang yang dia miliki dari mereka berdua lenyap karena adanya anak mereka.
"Kemarilah.. Aunty ingin memeluk Rosie" Kata Jessica menepuk-nepuk kasur yang ada disebelahnya. Rosie turun dari gendongan Taeyeon dan naik ke atas kasur Jessica.
"Sayang.. Dengar! Meskipun Adik bayi sudah lahir, dia tak akan merebut apapun darimu, Aunty dan Uncle akan tetap menyayangimu dan mencintaimu, Kau cinta pertama Aunty Jess, kau tau itu kan" Rosie tersenyum dan mengangguk mengerti
"Nanti setelah dia bisa berjalan, kau bisa mengajaknya bermain sepuasnya" Kata Yuri
"Benarkan Uncle? " Kata Rosie semangat
"Tentu saja sayang, Adik kecil ini akan menemani mu bermain boneka" Lanjut Yuri
"Yul apa kau gila, Anakmu seorang pria" Kata Taeyeon menggeleng-gelengkan kepalanya
"Ahhh majayeo haha aku lupa.. "
"Kalau begitu Mommy.. "
"Yaaa sayang?.. "
"Bagaimana kalau Mommy membuatkan ku Adik perempuan" Kata Rosie polos
"Uhukkkkk... Mwoooo? " Kejut Tiffany
"Why? Agar aku memiliki dua adik, Laki-laki dan perempuan" Kata Rosie ringan
"Kau bilang membuat? Apa kau kira itu semacam adonan kue sayang? " Lirih Tiffany tapi masih terdengar oleh Jessica
"Hahhahaahhaaha.. Hahahhahaha tiff" Jessica tertawa terbahak-bahak
Taeyeon hanya tersenyum tanpa arti yang jelas, dia tak berani menanggapi apapun dia takut macan betina marah hahaha




(Gapapa, Yuri harus bahagia hahaha, Yeay.. Selamat Yuri sudah melelehkan Gunung Es hahaha)

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang