DARK CHOCOLATE
- 8 -— double update ! enjoy :)
Parti hari jadi telah pun selesai . Semua tetamu pun telah pulang kerumah masing-masing .
Meskipun tidak seberapa meriah seperti sebelum ni , dan tetamu yang dijemput adalah kawan bisnes keluarga Heeseung , Heeseung tetap menganggap parti itu adalah parti yang paling istimewa baginya .
Kerana hari itu , dia melamar orang yang dia cintai ,
untuk menjadi tunangnya .
Kini , semua telah pun selesai .
Dan ia membuatkan perasaanku amatlah berdebar .
Suhyun , Wonyeong ( ibubapaku ) dan aku duduk disofa bertentangan dengan Seonhwa , Hyewon ( ibubapa Hee ) dan Heeseung . Suasana begitu senyap dan kelihatan kekok tetapi mereka memecahkan suasana kekok tersebut .
Ternyata andaianku salah .
" So , Hee dah buat Hyesoo jadi tunang and now apa kata kita buat majlis tunang ?" Tanya Seonhwa .
" Boleh juga . Aku dan isteriku akan ambil alih bahagian decoration ." Ujar Suhyun .
" And kitorang akan ajak tetamu datang dan sediakan jamuan ."
" Hee dan Hyesoo okay dengan majlis ni ?"
Mereka memandang aku dan Heeseung .
Aku mengangguk begitu juga dengan Heeseung .
" Kitorang berdua oke je " Kata Heeseung tersenyum melihatku .
Sibuk berbual untuk mengeratkan hubungan sesama keluarga kami , Heeseung membawaku jalan disekitar rumahnya bagi menghilangkan bosan sambil berpegangan tangan .
Suasana malam itu begitu tenang sekali . Kami berdua berjalan tanpa berbicara tetapi ia cukup selesa untuk kami .
" Soo-ya " Panggil Heeseung memecahkan suasana sunyi .
Aku terkedu seketika . Dia memanggilku soo-
" Hmm ?"
" Tahu tak apa anggapanku terhadapmu ketika pertama kali aku melihatmu ?" Tanya Heeseung . Aku memandangnya sambil langkah kami masih berjalan .
" Masa tu , kau selalu menghadap buku . Kau jarang berkomunikasi dengan pelajar atau orang lain . Tak , tak pernah langsung berkomunikasi . Dan tatapanmu terhadap orang lain sedikit tajam ketika mereka mengajakmu bicara . Aku anggap kau sebagai orang yang sombong and amat beku . " Tangan Heeseung mengusap lembut tanganku . Langkah diberhentikan dan kami saling bertatapan antara satu sama lain .
Heeseung menyambung bicaranya .
" And then ingat tak aku datang kepadamu untuk ulang kaji bersama-sama ? Aku tau aku kelihatan dungu sebab langsung mendekati orang asing untuk mengajaknya belajar bersama-sama . Dan kau pun hanya mengangguk tanpa berbicara apa-apa . Start situ , aku menyukai mu . Lepastu , mulalah keluarga kita saling mengenal kerana bisnes , aku gembira dapat menemuimu selalu mahupun waktu persekolahan dah habis . Semakin lama , aku melihat sisi manismu , sisi tawamu , sisi tarikanmun , dan aku amat gembira ,
kerana semua itu kau tunjukkan hanya kepadaku ."
Mendengar luahan hatinya , jantungku berdetak sedikit laju dan senyuman terukir diwajahku .
Bunyi serangga menghiasi kesunyian . Kami bertatapan dalam masa agak lama . Pandangan Heeseung begitu sayu ketika menatapku . Aku berasa malu dilihat sebegitu .
" J-jangan tengok aku begitu " kataku sedikit tergagap . Heeseung tersenyum .
" Kenapa ?"
" Pandanganmu— macam tengah lihat orang yang amat bersinar . " Ujarku dengan pipi merah padam . Heeseung ketawa kecil . Dia menarikku lalu ciuman lembut hinggap didahiku .
" Fakta , memang kau bersinar dimataku ." Ujar lelaki itu . Tunangku .
Aku ketawa kecil memandangnya menahan malu .
" Jomlah pulang "
" Mhm "
[•]
Setibanya dirumah , Suwon mengusikku tentang perkara yang terjadi ketika Heeseung melamarku untuk menjadi tunangnya .
Sumpah aku ingin lempar bom.tepat kemuka abangku agar berhenti mengusikku lagi .
Ibu dan ayah bercerita sesama sendiri dan mrngabaikan kami yang sedang bergaduh manja .
Aku membersihkan diri sebelum masuk tidur . Selesai sahaja mandi , aku memakai pajama bercorakkan arnab . Tuala kecil dibungkus pada rambutku yang basah dan aku duduk dihadapan cermin meja solek .
Aku memakai skincare sebelum masuk tidur . Toner aku sapu diwajah .
Semasa aku menyapukannya diwajahku , sesuatu terlintas difikiranku .
Aku teringat akan kejadian ' kiss ' tadi . Pipiku aku dapat lihat menjadi merah padam dihadapan cermin . Ugh , malu . Tetapi dalam masa yang sama aku tersenyum gembira .
Heeseung nampaknya sedikit bagus dalam ciuman ya... Aku menyentuh bibir bawahku . Ciuman Heeseung sangatlah lembut dan menyenangkan—
Arg , apa ni . Sedar Hyesoo ! Kau harus tidur !
Selesai memakai night skincare , aku pun membaringkan tubuhku dikatil .
Entah mengapa , perasaan tidak sedap hati mula muncul tetapi , aku hanya abaikan sahaja kerana ia bukanlah seperti akan ada yang berlaku nanti .
To be continued..
YOU ARE READING
『 𝐇𝐢𝐚𝐭 』𝐃ark 𝐂hocolate ♡⃕ 𝙮ang 𝙟ungwon ⸯⸯ ᵉⁿʰʸᵖᵉⁿ
Bí ẩn / Giật gân❝ 𝐋et me ask one more time . Dark chocolate or him ? ❞ ᳝ ࣪⠀. ִ ་ ּ ❙❘ ❙❙ ❘❙❚ ❙❘❙ ❙❚ ❙❘❙❘ ❙❚❙ ❘❙ ❙❚❙❘ ❙❙❘ ❙❚❙❘ ᳝ ࣪⠀. ִ ་ ּ ャ゙- writen in english and malay ャ゙- dark romance ; thriller Ꮺ࣪˖ 𓂃. on - going Ꮺ࣪˖ 𓂃. 141221 - 000000 Ꮺ࣪˖ 𓂃. ©...