===========================~ § Formula Of Love § ~
===========================
"Ini gila! Benar-benar diluar nalar! Mereka itu ilmuwan atau psikopat?! Mereka rela membunuh puluhan orang secara kejam hanya untuk mendapatkan hasil yang ia mau? Gagal pula lagi!" Ujar Jeongyeon tak habis pikir akan kekejaman yang terjadi di lab 132.
"Tunggu tadi dia bilang hutan virtual? Sepertinya aku membaca berkas tentang itu" Ujar Chaeyoung beranjak menghampiri berkas yang sempat ia lempar ketika mendengar seruan Tzuyu tadi.
Para member hanya menatap Chaeyoung yang berjalan menjauh dan tak lama kembali lagi. Otak mereka masih belum bisa menerima fakta mengerikan ini. "Woahh aku tidak tahu dunia ini bisa sekejam itu, aku kira hal seperti ini hanya ada di film horror-thriller saja" Ujar Momo.
Chaeyoung menjatuhkan berkas yang ia dapatkan ke meja yang terletak ditengah-tengah mereka. Ia mulai membuka halaman pertama lalu mendorong berkas itu ke arah Mina, menimbulkan tanda tanya dari gadis Jepang itu.
"Unnie yang baca, aku lelah" Ujar Chaeyoung polos yang di balas pukulan kecil dari Jeongyeon.
"Project Virtual Jungle. Seperti namanya, kami ingin membuat sebuah hutan virtual yang bisa digunakan orang dengna mudah. Mengingat hutan di jaman ini semakin berkurang, kami ingin membuat hutan virtual, setidaknya jika generasi kami kedepannya tidka bisa merasakan sejuknya hutan, kami bisa membantu dengan menciptakan hutan virtual ini."
"Untungnya project ini tidak membutuhkan korban makhluk hidup, hanya saja kami memerlukan dana yang sangat besar dan perusahaan yang menangani kami tidak bisa memenuhi kebutuhan kami. Maka dari itu kami memutuskan untuk menjual organ-organ pasien kami yang sudah meninggal namun organnya masih layak untuk digunakan. Dengan begitu kami bisa menyelesaikan project ini dengan hasil yang memuaskan."
"Setelah mempromosikan hasil karya kami, ternyata ada sebuah perusahaan media yang tertarik untuk membeli karya kami. Dikarenakan kami sudah emdapatkan formula pembuatan Hutan Virtual maka dari itu kami berani untuk menjualnya ke sebuah perusahaan media. Katanya perusahaan itu ingin menggunakan hutan ini untuk salah satu variety show bertemakan Survival yang akan dibintangi Twice slaah satu grup Korea Selatan yang pernah besar namnya. Sebuah kehormatan jika karya kami ditampilkan secara umum keseluruh warga Korea Sleatan atau mungkin seluruh dunia."
"Namun sayang, dikarenakan Project Go Foirfe gagal dan malah melahirkan seekor monster, maka dari itu kami memasukkan monster itu ke dalam hutan virtual yang sudah di pesan oleh perusahaan media itu. Sebenarnya kami ingin membuat hutan virtual yang baru, namun lagi-lagi dana tidak mencukupi, kamu hanya bisa berharap agar Twice sang pengisi acara tidak bertemu dengan pasien 27 yang kami buang dihutan virtual itu" Ujar Mina mengakhiri bacaanya.
"Sial! Kenapa kita yang jadi korban?!" Marah Nayeon tak terima.
"Sepertinya itu dialogku, aku yang menjadi korban disini" Ujar Dahyun berusaha tenang.
"Kau terlihat terlalu tenang untuk ukuran orang yang sedang emosi" Komentar Sana.
"Terimakasih atas pujiannya unnie" Ujar Dahyun.
"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Mina.
Mereka terdiam tidak tahu harus berbuat apa. Mereka benar-benar terkejut dan masih belum bisa mencerna dengan baik segala fakta yang tersembunyi di laboratorium 132 ini. Tak mereka sangka tempat ini mengandung berbagai rahasia gelap didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Formula Of Love [√]
FanficSosok yang kami duga sebagai Iblis ternyata tidak seutuhnya Iblis. Ia merupakan korban dari kegilaan para ilmuwan tak bertanggung jawab Kisah lanjutan dari Eyes Wide Open. Sebuah cerita yang berasal dari 15 lagu yang terdaftar dalam album Formula Of...