si cantik tetapi tidak dengan hidupnya.. bercerita tentang lee taeyong dan lukisannya yang menemaninya setiap hari jika taeyong dirumah..
baca aja udh gw sebenernya gabut sambil ngisi waktu luang jadi silakan ya baca aja... oke terimakasih sama-sama...
Taeyong bangun dari tidurnya dan segera membersihkan badan, merapikan tempat tidur dan juga bergegas turun untuk sarapan sendiri.
tidak ada yang istimewa, semua seperti biasa. membosankan, tidak ada teman ngobrol, tidak ada sapaan hangat, tidak ada kehangatan dirumah ini.
selesai dengan sarapannya taeyong segera bergegas keluar rumah dan pergi dengan membawa mobil sendiri tanpa dijemput oleh lucas. karena seperti yang kalian tahu dia dan lucas sedang tidak baik-baik saja.
taeyong juga tidak ke kampus ia memutuskan hanya akan pergi ke sebuah perpustakaan kuno yang berada disekitar rumahnya. taeyong tidak tau mengapa ia sangat ingin pergi kesana tapi perpustakaan itu sangat menarik baginya.
sampai didepan perpustakaan tersebut taeyong memarkirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam, tidak banyak orang dan sangat indah karena meskipun kuno perpustakaan ini sangat amat terawat. terlihat dari barang-barang dan keadaan perpus tersebut.
tidak terlalu besar tapi tidak kecil juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pict by pinterest
taeyong memasuki lorong pertama dan melihat lihat apakah ada buku yang menarik bagi dia atau tidak. 10menit berjalan-jalan akhirnya menemukan buku yang bercerita tentang pelukis-pelukis terkenal.
taeyong berjalan kearah salah satu tempat duduk kosong untuk membaca ditempat tersebut.
30menit taeyong habiskan untuk membaca buku tersebut dan ia sudah merasa lelah. taeyong mengembalikan buku tersebut ke tempat semula dan pergi keluar untuk pergi ke sebuah toko untuk mencari alat-alat lukis karena peralatan yang ia punya sudah mulai rusak.
Setelah ia membeli peralatan yang ia butuhkan, taeyong kembali kerumah dan segera memasuki kamarnya.
taeyong terduduk dimeja belajarnya, ia terdiam dan hanya menatap kedepan dengan tatapan kosong. ia masih terpikirkan dengan mimpinya semalam, taeyong bergegas mengambil peralatan lukis tersebut dan memasuki ruangan rahasianya.
ia berdiri menatap lukisan tersebut dan ia mencoba melukis kembali wajah itu. taeyong mengambil canvas putih yang baru ia beli tadi dan menaruhnya di stand kayu nya yg khusus untuk melukis.
