Surrender to Love - Taehyung Yoona Version

Part 30

Mobil Taehyung berbelok, memasuki halaman parkir backstage, sebuah Kondominium megah menjulang.

Menunggu sampai hitungan sepuluh, baru kemudian Yoona menggerakkan Citroen-nya, berbelok ke area yang sama.

Tergesa Yoona turun, masih mengikuti langkah pria itu dalam jarak yang aman.

Demi Tuhan! Yoona merasa sedang memerankan salah satu adegan Piper Perabo dalam serial TV kesukaannya Covert Affairs.

Bagaimana ia harus menempel di dinding, menyelinap, dan berpura- pura memperbaiki kancing tali sepatunya, ketika dilihatnya Taehyung tiba-tiba saja berhenti, bahkan menoleh sejenak kebelakang, seolah mencari-cari sesuatu.

Apakah Taehyung mulai merasa dirinya di ikuti?

Yoona bersandar ke dinding sebelum berbelok pada lorong berikutnya.

Langkah kakinya perlahan, lalu berbelok lagi memasuki bilik money changer, yang berada tak jauh dari pintu masuk lobi kondominium tersebut.

Tetap berada di sana, sampai dilihatnya Taehyung jauh di depannya, berhenti untuk menyapa penjaga pintu Lobi, kemudian menghilang dibalik salah satu pintu lift yang ada di sana.

Apa yang harus di lakukannya sekarang? Yoona berpikir keras, meraba ke dalam tas, memastikan dompetnya berada di dalamnya.

Tak butuh waktu lama sampai ide cemerlang itu datang.

Selanjutnya membawa langkahnya keluar dari money changer. Mantap dan penuh percaya diri. Mengangguk wajar pada penjaga pintu, yang serta merta membuka pintu berkaca tebal dan berat untuk Yoona dengan sopan.

Dan tanpa keraguan sedikitpun pada wajahnya, Yoona menghampiri meja Resepsionis.

"Selamat malam? Ada yang bisa kami bantu?" Sapa dan salam sang resepsionis.

"Ya, terimakasih. Saya memiliki janji dengan salah satu Client" Yoona mengeluarkan name tag firma hukumnya.

Hanya sesaat sebelum menyimpannya kembali. Berikutnya mengulurkan kartu nama Taehyung yang dulu pernah pria itu berikan padanya, dan masih tersimpan rapi di dalam dompetnya,

"Mr. Kim." Lanjutnya

"Beliau meminta saya datang kemari, hanya saja saya lupa mencatat nomor dan lantai berapa Kondo milik Mr. Kim. Akan terdengar konyol jika saya harus menelpon dan menanyakan ulang pada beliau saat ini" Jelas Yoona, memberi alasan. Menyelipkan sura terkikik malu pada kata-katanya.

Semudah itu. Resepsionis tersebut terlihat mempercayai perkataan Yoona, dan memberi Yoona petunjuk untuk naik ke lantai dua puluh tiga dan pintu nomor sebelas yang terdaftar sebagai Kondo milik Kim Taehyung.

Setelah perjalanan singkat dan sedikit pencarian. Yoona justru termangu bodoh, di depan pintu Kondo tersebut.

Sekarang apa?

Memutar otak lagi.

Alasan apa yang akan ia katakan pada Taehyung, jika tiba-tiba saja Yoona berdiri dan mengetuk pintunya.

Tak seharusnya ia menguntit dan mencari tau urusan pria itu, yang sebenarnya tak ada sangkut pautnya dengan Yoona.

Menyeret langkahnya untuk duduk di salah satu ruang santai, yang lebih menyerupai ruang tunggu di lobi hotel. Posisinya yang berada di sudut dan tidak mencolok, memudahkan Yoona untuk mengawasi pintu E326, itu dari kejauhan.

Menit berlalu, dan Yoona mulai ragu pada keputusannya.

Ditambah lagi ia mulai cemas memikirkan, kalau-kalau Taehyung tiba-tiba saja keluar dan menenemukan Yoona di ruang santai itu. Apa alasan yang akan Yoona katakan.