Seorang gadis cantik berjalan menyusuri lorong sekolah seorang diri. Rambut nya yang panjang bergerak mengikuti laju angin. Hujan rintik-rintik mulai membasahi langkah yang ia pijak.
Udara yang tadinya menghangatkan kini tergantikan oleh dinginnya hujan,angin berhembus kencang menambah dinginnya sore itu.
Daun-daun kering mulai berjatuhan karena tertiup angin kencang. Suara petir mulai terdengar dan saling bersautan,awan-awan hitam juga berlomba-lomba menjatuhkan tetes-tetes air.
Dia mempercepat langkahnya untuk segera kembali ke ruang kelas untuk mengambil hp nya yang tertinggal. Semakin dekat dengan ruang kelas ntah mengapa dada nya merasakan rasa sesak yang begitu hebat.
Saat tiba di ruang kelas itu ia memutar knop pintu dan pemandangan di dalam kelas itu membuat nya kecewa dan tanpa permisi air mata nya jatuh.
Ia membalikkan langkahnya serta berlari cepat menjauhi ruangan yang membuatnya merasakan rasa sakit itu. Hujan bertambah kencang seolah-olah semesta juga ikut adil merasakan kesedihann
***
Sementara di ruang kelas XI terdapat 7 anak laki-laki yang sedang menunggu hujan reda.
"Anjir woy ini hujan bukannya tambah reda malah tambah kenceng aja heran mana anginnya kenceng banget sialan. Andai aja kalo ada cewe cantik disini gw si mau-mau aja gitu ya nunggu reda berjam-jam sambil peluk-peluk manja". Kata lelaki yang bermata sipit sambil menopangkan dagu nya
Sedangkan mereka yang mendengar ocehan itu hanya bisa mendecih dalam hati. Bukan,bukan maksud mereka takut untuk menimpali ucapan itu,hanya saja mereka malas untuk mengeluarkan suaranya.
Cittttttt
Decitan bangku itu mengalihkan itensi semua laki-laki yang berada di kelas itu.
" Wuih mau kemana bos masih hujan nihhh".
Tanpa membalas pertanyaan itu,ia melangkahkan kakinya sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana. Ekhem keliatan cool banget ya bestie
Saat ia membelokkan badannya ke arah parkiran,tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari sangat kencang kearahnya. Belum sempat ia menghindar sesuatu sangat pasaran itu pun terjadi. Yapss tabrakan
BRUKKKK
Hayolooo penasaran gak si sama kelanjutan nya?oh iya tenang ini gak mellow-mellow ko hihihi. Stay tune ya gaes ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Topeng
Teen Fiction"Ada kala nya seseorang butuh pendengar bukan penasihat " - Alvares yudha sanjaya ***** Bagaimana jadinya jika seorang gadis berumur 8 tahun harus mengalami pahitnya perceraian kedua orang tua nya?. Anak-anak yang s...