Hari senin adalah hari yang amat sangat dibenci oleh siswa. Yapss karena mereka malas untuk melakukan upacara bendera. Padahal upacara bendera salah satu cara untuk menghargai para pahlawan.
Sebenarnya mereka malas upacara karena harus mendengarkan pidato dari kepala sekolah yang lamanya selama menunggu kepekaan doi hiyaakk.
Para siswa baris di bawah terik nya matahari, sedangkan guru berbaris dibawah pohon yang teduh serta angin sepoi-sepoi.
Katanya sebagai warga negara yang baik kita harus mengamalkan pancasila, tapi mengapa guru selalu baris di tempat yang teduh,sedangkan siswa harus panas-panas an? Bukannya itu tidak adil dan tidak sesuai sila ke-5?
Mau tau jawabannya? Ya tanya guru-guru dongg bestiee. Jangan harap author jawab hihi author aja ngga tau
****
Dibarisan paling belakang ada sekumpulan laki-laki yang sedang mengibaskan tangannya guna mengurangi rasa gerah yang menjalar di tubuh nya
" Ya allah pak cepetan dongg ini kalo muka ganteng saya jadi item terus gada yang mau lagi sama saya gimana dong pak?!bapak mau tanggung jawab!!", ucap Rio sambil melepaskan dasi yang bertengger di leher nya
"Halah muka ganteng darimana! Orang burik gitu ",ucap pemuda yang berada di samping kiri nya
" Heh durjana!! Sok tau ente, muka ganteng gini di bilang burik", sinis nya sambil mengelap keringat nya menggunakan seragam teman yang berada di sisi kanan nya
"Kurang ajar lo! Baju gw yang suci harus ternodai sama keringat lo yang bau tai!", ucap nya mendramatis
"Berisik" Ketus pria yang memiliki mata setajam elang dan alis yang tebal, ia juga memiliki aura mengintimidasi yang kuat. Ia adalah Alvares Yudha Sanjaya.
Pria yang lebih sering dikenal dengan sebutan kulkas berjalan karena dia memiliki sifat yang dingin dan acuh terhadap sekitarnya. Panggil saja Ares.
"Nah mampus lo! Si bos udah marah" Ejek nya kepada Rio. Ia adalah pemuda yang berada di samping kiri Rio.
Faishal Adi Irawan atau yang kerap di sapa Ucup. Ntahlah padahal orang tua nya sudah memberikan nama yang bagus, tapi teman-teman nya dengan seenak jidatnya mengganti namanya menjadi "Ucup" Kalo kata mereka si ;
"Alah nama itu terlalu bagus buat lo yang kaum kentang"
Karena teman-teman laknat nya itu kini semua orang memanggilnya dengan sebutan Ucup padahal seharusnya Adi
"Hehehe ampun bosss" Cengir nya seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Yapss, ia pemuda yang sedari tadi mengoceh itu, Mario Guntur Prasetya atau yang kerap di sapa Rio.Memiliki postur tubuh yang kekar serta memiliki lesung pipi sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi cewe-cewe pecinta laki-laki manis. Tingkah nya yang konyol selalu berhasil membuat orang-orang disekitar nya tertawa dan menggeram secara bersamaan.
*******
"Aduhhh selll ini gimana Aya udah ga tahan pengen pipissss", keluh nya dengan muka memelas
" Ya sabar dong bocil!! Ini juga pak herman lama banget ceramahnya," Ucapnya seraya mengibaskan tangannya didepan wajah
Marcelina Ayudya Fauziyah, atau Celin a.k.a Selin. Gadis dengan rambut sebahu yang berwarna agak kecoklatan dengan ujung rambut yang di curly semakin membuatnya tampil cantik.
"Brisik banget lo berdua" Ucapan sinis meluncur manis dari bibir seorang gadis yang bernama Agustina Sera Mahendra atau lebih sering di sapa Ara.
Gadis dengan segala ekspresi minim serta kalimat nya yang pedas membuat orang-orang disekitar nya mengelus dada karena omongan pedas nya.
Eitsss jangan salah walaupun ia terkenal karena omongan pedas nya, tetapi itu semua tidak dapat di pungkiri bahwa ia termasuk primadona di sekolah nya.
"Ihhhhh Ara mahh!! Gatau apa kalo Aya udah kebelet huhh" Jawab Aya seorang gadis yang sedari tadi mengeluh
Rabellina Ayana Maheswari, gadis polos dengan segala tingkah nya yang membuat orang gemas dan marah secara bersamaan. Memiliki mata yang bulat,hidung yang pesek serta kulit yang berwarna putih susu semakin menambah kecantikan gadis itu.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA PREND!
MAAF KALO BANYAK KATA-KATA YANG KURANG PAS HIHI😭
INI CERITA PERTAMA AUTHOR JADI MOHON DI MAKLUMI KALO BANYAK SALAHHH😭See you!
13-2-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Topeng
Teen Fiction"Ada kala nya seseorang butuh pendengar bukan penasihat " - Alvares yudha sanjaya ***** Bagaimana jadinya jika seorang gadis berumur 8 tahun harus mengalami pahitnya perceraian kedua orang tua nya?. Anak-anak yang s...