Prolog

175 0 0
                                    

Aku ngga tau ini mimpi atau sungguhan. Yang jelas aku sekarang lagi di taman bersama seseorang yang benar- benar mirip banget dengan my first love. Tapi dia berbeda orang.

My first love sekarang udah pergi ninggalin aku untuk selama-lamanya. Dia pergi setelah kencan terakhir kita. Aku sedih banget diwaktu itu. Dia sempat bilang kalimat terahhir dia buat aku.

“I love you”

“you have always in my heart”

“kamu jangan sedih, kita ngga akan pisah untuk selamanya kok”

Kalimat itu selalu terdengar di telingaku.  Tetapi itu banya halusinasiku saja.

“i love you Reyhan”

“aku kangen kamu”

Aku hanya bisa bilang seperti itu aja didalam hati. Walaupun rasanya gue ingin sekali bertemu dengan dia.

Semenjak dia meninggal belum pernah aku ngerasa sehappy ini. Mungkin dulu sebelum dia meninggal kita juga sering ke taman ini. Namun setelah dia mulai sakit dan pergi ninggalin aku,  jadi ngga pernah kesini lagi.

Tapi sekarang semua berubah aku ngerasa dia ada didekat aku lagi. Ini lah takdir, akhirnya aku  dipertemukan dengan orang yang benar- benar mirip sama dia. Walaupun ada kebedaan diantara mereka.

“hei..lu kenapa ngelamun aja?”

“ngga papa kok.”

“serius? Mau ini ngga?”

“serius kok. Mau”

“nihh”

“thanks ya”

Meet You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang