Part 1 - Ashilla alexander

161 0 0
                                    

Sinar matahari yang mulai masuk kedalam ruang kamarku yang menandakan hari sudah mulai siang. Rasanya aku tidak ingin bangun pagi ini, tapi aku sadar hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah setelah liburan semester. Aku merasa mata aku ngga ingin diajak untuk bangun dan berangkat ke sekolah.

Terdengar suara pintu kamar terbuka, seperti suara langkah kaki.

Brraakkkk.....

“Shila bangun ? Udah siang tahu . kamu kan harus masuk sekolah hari ini.” Kata seseorang yang membuka pintu kamar, sambil mendorong- dorong bahuku .

Dan ternyata itu adalah kakakku.

“Apa sih kak masih ngantuk ”kata aku malas

“Bangun udah siang. kamu kan harus masuk sekolah hari ini.”katanya

“Masih ngantuk kak”

“Bangun ngga, kalo ngga aku gu...”kata seseorang itu lagi.

“Okok aku bangun”potong aku cepat sebelum kakaka ku meneruskan perkataanya.

“Cepat mandi, udah jam 6 nih” katanya lagi. Dan aku hanya menanggapi dengan anggukan kepala saja.

Setelah kakak ku keluar kamar. Aku buru – buru mandi. Ak mandi sekitar 15 menit. Setelah itu aku ganti baju, merapikan seragam yang aku pakai, dan sambil nyisir rambut .

Oiya aku lupa kenalin nama aku. Nama aku Ashilla Alexander, aku sering dipanggil Shila. Aku sekarang kelas 10 disekolah ternama di Jakarta yaitu Mentari International School . Aku yakin kalian pernah dengarkan nama sekolah aku itu. Kata temen – temen aku , aku itu orangnya dingin, cantik, blasteran indo- jerman, manis, tinggi, putih, pinter, bola mata cokelat muda, hidung mancung, bibir yang tipis. Inget itu ‘kata temen aku’ yaa bukan kata aku, dan aku juga ngga geer kok kalo mereka bilang kayak gitu.

Dan yang tadi bangunin aku itu kakakku namanya David Alaxander, dan dia sering dipanggil David. Dia orangnya sama kaya aku, mungkin dia versi cowo aku kali ya. Dia sekolah di sekolah yang sama kayak aku , tapi dia kelas 12 . umur kita beda 2 tahun .

Aku tinggal sama mama, papa dan kak David. Mama sama papa termasuk orang yang sibuk mama sibuk sama bisnisnya, papa juga sibuk sama bisnisnya. Jadi ngga jarang kalo mereka sering keluar kota. Kalo mereka keluar kota, biasanya aku dirumah hanya sama kak David sama bi Inah pembantu dirumah aku yang udah ngurusin aku dari kecil. Walaupun mama dan papa suka keluar kota tapi mereka sering ngeluangin waktu mereka di hari minggu untuk ngumpul dirumah bersama aku dan kak David.

Setelah selesai menata pakaian, aku segera turun dari kamar yang letaknya dilantai dua. Dan aku lihat dimeja makan udah ada mama , papa dan kak david. Yang sedang sarapan.

“Morning mom, morning dad”kata aku sambil duduk dikursi meja makan.

“Morning sayang”kata mama dan papa

“Lama banget sih dek mandinya?” kata kak david

“Namanya juga cewek kak” kata aku

“Udah- udah cepet kalian sarapan udah siang nih nanti kalian malah telat masuk sekolahnya” kata mama

“Iyaa mah” kata aku dan kak david

Setelah selesai sarapan, aku dan kak david langsung beranjak bangun dari meja makan dan berangkat sekolah. Sebelum berangkat aku sama kak david pamit sama mama dan papa dulu.

“Mah pah Shila sama kak David berangkat sekolah dulu ya” kata aku sambil cium tangan mama

“Hati- hati ya sayang , belajar yang benar biar pintar. David bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya dan jagain adik kamu” kata mama setelah itu mencium kening dan kedua pipiku.

“Iya hati- hati jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya David”kata papa sambil cium kening aku.

“Iya mah pah, aku berangkat dulu ya”kata kak David

“Shila berangkat dulu ya mah pah, bye” kata aku

Rumah aku ngga begitu jauh sih dari sekolah, tapi aku sama kak David itu males banget jalan jadi kita bawa mobil kesekolah deh. Sekitar 15 menit aku didalam mobil sama kak david tanpa ngobrol samaa sekali, dan akhirnya sampe juga disekolah.

“Shila nanti kalo udah keluar kelas langsung whatsapp kakak ya” kata kak David

“iya kak” kata aku

Kak David emang sayang banget sama aku. Sampai- sampai aku mau kemana aja pasti ada dia yang nemenin. Dan dia ngga segan-segan untuk menghajar orang yang berani nyakitin aku.

Hari ini pertama kali masuk sekolah setelah libur semester. Rasanya males banget masuk. Tapi gapapa lah, aku juga kangen sama teman- teman dan suasana disekolah.

Meet You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang