Dari sekian banyak perbedaan, kenapa kita harus di jauhkan dengan perbedaan itu?
Aku tahu jika pendosa sepertiku tidaklah layak untuk berada di sisimu, tapi bisakah aku meminta untuk menjadi bayangan dari cahayamu?
Aku ingin egois, mendapatkanmu kembali di pelukanku. Aku ingin memelukmu di bawah hamparan bintang-bintang, tertidur mengahadap rembulan hingga matahari menggantikannya lalu memamerkan sketsa yang sudah aku buat atas permintaanmu.
Matamu berbinar-binar menatap sketsaku, aku ingat sekali dengan sikap antusias yang kau tunjukkan saat memintaku untuk menggambarkan sesuatu, seperti pasangan yang lainnya meskipun kau tahu jika gambarku itu tidaklah bagus-menyerempet menyakiti mata.
Aku sudah menyelesaikan setengahnya, meskipun itu sangat berbeda dari apa yang kau mau. Tapi, lagi-lagi aku kehilangan sketsa itu sebelum aku menyelesaikannya menjadi gambar yang sempurna.
Aku masih ingat jika kamu ingin menerima gambar itu, tidak peduli berapa lama aku menggambarnya.
Biarkan aku mencoba lagi dan memberikan hasilnya padamu, bolehkah aku mendapat nomor ponselmu kembali, mbul?