[1] Shao nian ge xing/great journey of teenagers

bab 4

Lei Wujie tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk melihat ke luar halaman, dan melihat sosok kekar berdiri di dinding kuil tidak jauh dari sana, memegang pedang yang luar biasa besar di tangannya, memandang dengan dingin ke sisi ini.

"Ini benar, ini benar," gumam Lei Wujie.

Xiao Se mengerutkan kening: "Apa yang benar."

"Yue Ji tertawa dan mengirim posting, Minghou membunuh dengan marah. Itu benar! Mereka adalah Yue Ji dan Minghou, kombinasi lima raja pembunuh teratas dalam daftar Pembunuh Jianghu!" Lei Wujie berteriak kaget.

Xiao Se tampak bingung: "Lalu kamu berkata, karena mereka mengirimi kami pos, itu adalah ..."

"Untuk membunuh kita!" Lei Wujie mengangguk, tidak setengah gugup, tapi sedikit bersemangat.

"Tapi kenapa dia membunuh kita?" Xiao Se menatap Yue Ji di pintu, dia masih tersenyum dan melihat ke sini, tanpa membantah.

"Saya tidak tahu." Lei Wujie menggelengkan kepalanya.

Yue Ji menggelengkan kepalanya, dan akhirnya berbicara: "Sebenarnya, kiriman itu diberikan kepada teman lain di dalam, tapi aturan kami adalah setiap orang yang menerima kiriman itu harus mati. Oleh karena itu, kehidupan keduanya malam ini, tolong tetap bersama. Sini."

"Aku mengambil kirimanmu, tapi aku tidak mati." Sebuah suara tebal terdengar, dan Lei Wujie melihat sosok gelap jatuh dari langit, jatuh dengan kuat di depannya, menghalangi dia dan Yue Ji.

"Xiongtai ini adalah ..." Lei Wujie mencondongkan tubuh ke depan.

"Tang Lian." Yue Ji tersenyum lembut lagi, "Jadi, bukankah kami di sini untuk membunuhmu lagi?"

Berdiri di dinding kuil, Minghou memegang pedang raksasa di tangannya di bahunya.

"Tang Lian! Kamu adalah Tang Lian!" Lei Wujie berteriak karena terkejut, "Kamu adalah Tang Lian, murid utama Kota Xueyue! Maka kamu adalah ... kakakku! Aku Lei Wujie, dari Jiangnan Lei Tang datang dari Rumah Guntur, dan akan pergi ke Kota Xueyue ... "

"Hati-hati!" Tang Lian berteriak dengan marah dan mendorong Lei Wujie menjauh.Lampu perak menyala di tangannya, dan bilah ujung jari dengan kuat memblokir pisau raksasa yang berjalan lurus dari sepuluh langkah jauhnya.

Yue Ji terkikik, "Minghou pada dasarnya tidak banyak bicara, jadi dia paling membenci orang yang banyak bicara."

"Sungguh pisau yang besar!" Meskipun aku melihatnya dari kejauhan, itu adalah pisau raksasa yang tidak biasa, tapi Xiao Se masih terkejut ketika aku melihatnya dari dekat. Itu lebih dari sekedar pisau, sepertinya itu adalah panel pintu. Tiga atau empat orang mungkin tidak bisa mengangkatnya, tapi Minghou bisa memegang pisau di satu tangan dan mengayun dengan bebas.

Namun sebagai perbandingan, senjata Tang Lian ternyata sangat kecil, bahkan lebih kecil dari belati biasa. Hampir tidak terlihat jika Anda tidak melihat dari dekat. Di bawah sinar bulan, tampaknya hanya seberkas cahaya yang mengalir melalui senjata Tang Lian. Tangan.

"Kamu terluka." Minghou mundur. Suaranya dalam dan serak, seolah-olah keluar dari tenggorokannya.

"Kamu belum benar-benar memecahkan bubuk gairah, kalau tidak aku tidak bisa menghentikannya sekarang." Tang Lian menyeka darah yang mengalir dari mulutnya.

"Pemotongan berikutnya, kamu pasti tidak bisa menghentikannya." Kali ini Yue Ji yang berdiri di depan pintu.

"Aku akan menghentikannya!" Lei Wujie maju selangkah dan berdiri di depan Tang Lian, "Kakak senior memblokir pisau untukku, lalu aku juga memblokir pisau untuk kakak laki-laki!"

Adik laki-laki itu ternyata berasal dari Kota Xueyue. Membunuhmu bukanlah buang-buang waktu. Hanya saja pedang Minghou tidak mudah ditarik. Kamu bisa mencoba pedangku dulu. "Yue Ji dengan lembut menekan pinggangnya. Dengan satu kedutan, sabuk perak itu mengibaskan dengan ringan, melahirkan penampilan pedang, bersinar dingin di bawah sinar bulan.