Dua Tiga

394 37 4
                                    

Happy Reading!!
Vote!!

Tok tok tok.

Mendengar ketukan pintu kamarnya ia berfikir itu Jaehyun dan segera bergegas untuk membukakan pintu. Setelah di buka ternyata itu bukan Jaehyun melainkan Jaejoong. Taeyong takut Jaejoong akan bertanya di mana Jaehyuk dan ia jadi takut dengan Jaejoong akan marah kepadanya kalau tau kalau Jaehyuk menghilang.

"Mana Jaehyuk? Mama ingin mengajaknya pergi berjalan-jalan"katanya sambil berjalan masuk kedalam kamar untuk mencari Jaehyuk.

Hal yang di takutkan Taeyong pun terjadi, Jaejoong menanyakan di mana Jaehyuk dan sekarang sedang menatapnya menunggu jawaban. Apa yang harus ia katakan kepada Jaejoong? Taeyong benar-benar bingung.

"Jaehyuk sedang bersama dengan Jaehyun"Bohongnya supaya Jaejoong percaya.

"Oalah. Baiklah kalau begitu."Katanya sambil mengangguk."Taeyong, mama dan papa takut kalau Jaehyun ternyata hanya mempermainkan kamu"

"Kenapa tiba-tiba berfikir seperti itu?"Tanyanya tak percaya dengan perkataan orang tuanya yang tiba-tiba tak mempercayai Jaehyun.

"Setelah mama pikir-pikir lagi dan mengingat apa yang Jaehyun lakukan padamu,mama merasa janggal dengan itu semua"

"Sudahlah ma lupakan saja. Sekarang Jaehyun sudah benar-benar berubah menjadi lebih baik"

"Iyaa mama percaya padamu. Ya sudah mama pergi lagi,nanti malam kita makan malam bersama di rumah mama tunggu jam 7. Sampai nanti"

Setelah mengatakan itu, Jaejoong pun pergi pulang. Taeyong malah menjadi resah karena masalah Jaehyuk belum ada kabar dari Jaehyun. Ia masih menunggu telefon dari Jaehyun menunggu kabar tentang Jaehyuk.

Mendengar ada suara mobil berhenti di depan rumahnya. Kemudian dia pergi kearah jendela untuk melihatnya,ternyata itu mobil Jaehyun. Buru-buru Taeyong berjalan keluar kamar menghampiri Jaehyun. Saat di sana Bertemu dengan seorang Yang ia tidak ketahui siapa itu.

"Kenapa kau tak menghubungi ku kalau kau sudah menemukan Jaehyuk?"Tanya Taeyong sedikit marah dengan Jaehyun sembari menggendong Jaehyuk ke pangkuannya.

"Ah iyaa maaf aku lupa"

Mendengar nya Taeyong merasa kecewa kepada Jaehyun yang tidak menepati janji nya."Ingkar janji"Katanya lalu membawa Jaehyuk masuk kedalam rumah.

"Hye Soo. Ayo ikut ke dalam. Tidak apa,saya akan berbicara kepada istri saya"Ajak Jaehyun kedalam lalu Hye Soo pun mengangguk mengikuti Jaehyun.

Hye Soo terpaksa ikut dengan Jaehyun karena tak punya pilihan lain. Ia suda tak mempunyai siapa-siapa lagi, jika tinggal di sana, ia takkan aman. Ia juga tak mau merepotkan Jaehyun dan keluarga nya,jadi ia akan membantu mereka.

Jaehyun menyuruh Hye Soo untuk duduk dan Hye Soo pun duduk mengikuti perintah Jaehyun. Setelah itu Jaehyun berjalan menghampiri Taeyong di dalam kamar. Ia benar-benar merasa bersalah kepadanya.

"Yong,maaf aku benar-benar lupa"

"Jika janji seperti itu saja sudah kau ingkari, bagaimana dengan janji-janji yang lainnya"Kata Taeyong dingin.

Jaehyun duduk di samping Taeyong."Kau marah kepadaku?"Tanya Jaehyun pelan.

"Tidak. Aku hanya kecewa saja"

"Aku menyesal. Maafkan aku karena sudah membuatmu kecewa padaku"

"Sudahlah tidak apa-apa. Yang penting sekarang Jaehyuk sudah ada, terimakasih karena kau sudah menemukan nya"Kata Taeyong berterimakasih kepada Jaehyun.

Setidaknya Jaehyun benar-benar menepati janjinya untuk menemukan Jaehyuk. Ia tak sepatutnya marah hanya karena masalah tak menghubungi nya.

Taeyong menatap Jaehyun yang duduk menunduk sambil menjambak rambutnya. Taeyong menjadi tak enak kepadanya.

The Fat (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang