⏪Part 7⏩

2.4K 131 7
                                    

Jay Park selama ini menutup akses untuk jaehyun agar tidak bisa mencari dan menemukan Taeyong.2 tahun perusahaannya berkerja sama dengan perusahaan jaehyun dan menjadi rekan kerjanya.

Rasa kasian Jay Park terlihat dan muncul didalam hati Jay ketika ia mengetahui kalau jaehyun selama lima tahun ini terus mencari keberadaan Taeyong.

Ia juga sebenarnya bukan hanya ingin mempertemukan jaehyuk dengan jaehyun,tapi ia juga berniat ingin mempersatukan mereka, Taeyong jaehyun dan jaehyuk bersama.Itu masalah mereka karena mereka sudah sama-sama dewasa biar mereka yang menyelesaikan masalahnya.

Jay sengaja mengajak jaehyun dan adiknya karena ia waktu menyuruh seseorang untuk mengetahui tentang jaehyun,hanya memiliki ibu karena ayahnya sudah meninggal dan memiliki adik yang menginjak umur 4 tahun.

Tokk tokk

"Masuk"Suara Jay dari dalam ruangan.

"Siang pak Jay Park"Jaehyun masuk keruangan Jay terlebih dahulu karena Jay belum memberitahu kapan dan dimana acara makan siangnya.

"Siang, silakan duduk dulu"

"Ada apa ya pak? Sampai-sampai anda ingin menemui dan mengajak saya dan adik saya makan siang bersama?"

"Hanya ingin,sekalian biar cucu saya punya teman disini"

Jaehyun mengangguk-nganggukan kepalanya saja sambil tersenyum kearah adiknya yang berada di kursi sebelahnya dan Jay bergantian.

"Tunggu sebentar"Katanya lalu mengambil handphone dan berjalan kearah luar ruangan.

Di luar ia memasukan lagi handphone nya kembali kedalam saku karena tadi itu hanya fiktif belaka saja.

"Papa~"Panggil Taeyong yang baru saja sampai dengan jaehyuk di gendongan nya.

Jay tersenyum lalu berjalan mendekatinya.

"Apa jaehyuk sudah mendingan?"

"Masih sama"Jawabnya sambil mengecup dahi jaehyuk.

"Pergi Kedokter setelah ini"Katanya lalu berjalan pergi.

"Papa mau kemana? Terus yongie mau ngapain kesini? Nyusahin tahu apalagi jaehyuk lagi sakit!"

"Kau masuk saja kedalam,nanti papa menyusul,papa ada urusan sebentar"

"Heuh"Setelah mendengar perkataan Jay, Taeyong langsung berjalan mendekati pintu ruangan Jay dan masuk kedalam.

Ia masuk tak ketok pintu dulu jadi saat masuk orang didalam sana terkaget karena pintu terbuka secara tiba-tiba.

"Taeyong—?!"Panggil jaehyun sambil berdiri.

Taeyong mendongak menatap orang didepannya dan jaehyun mencengkeram tangan Taeyong dan menarik kepelukannya.

Taeyong yang terkejut ditarik oleh orang didepannya ini dan ia belum melihat jelas wajahnya iapun mendongakkan lagi kepalanya....

Deg.....

Suara detak jantung jaehyun terdengar dan terasa jelas oleh Taeyong....

"Jaehyun—"Lirih Taeyong.

Jay melihat itu dari pintu sambil bersmirk dan melipat tangannya didada.Lalu ia pergi lagi keluar ingin mencari sesuatu yang fres tidak ingin mencampuri urusan percintaan anaknya.

Jaehyun memperkuat pelukannya tanpa mengharapkan kalau Taeyong mau membalas pelukannya.

"Kenapa dia memelukku erat sekali? Kenapa dia bisa ada disini?"Ucap Taeyong dalam hati.

"Uhuk uhukk ohok uhuk-!"Jaehyun terbatuk dengan mata menekannya.

Taeyong lalu mendorong jaehyun dan mengusap jaehyuk pelan.

The Fat (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang