Initial D Frist Stage (PERTHSAINT)

chapter 1

Suara ban mobil berdecit menuruni sebuah gunung yang memiliki jalan berbelok-belok. Gunung tersebut juga sering digunakan untuk melakukan balapan mobil.

Anak-anak dari geng black tiger yang baru mendatangi kota baru mencoba menelusuri gunung akina. Jisung memutuskan untuk mempercepat laju mobilnya meninggalkan mark dibelakang.

Title yang saat itu dengan santai mengendari mobilnya di gunung akina terlonjak kaget saat sebuah mobil menyalipnya dengan kecepatan yang luar biasa.

"apa-apaan itu" title masih terpaku didalam mobil. Sedangkan jisung mempercepat tancapan gas miliknya. Jisung yakin sudah lebih cepat darinya karna mobil itu tak terlihat lagi tapi tiba-tiba mobil tersebut bisa mengejarnya dan malah tak bisa melepasnya.

"dia bisa mengejarku, tidak bisa disingkirkan! Apa ini sebuah mimpi buruk. Meski ini pertamaku menjelajahi gunung ini, tak diduga aku dikejar seperti ini! Apa dia bercanda pria sialan!" ujar jisung sedikit mengumpat dan memelankan mobilnya karna ada sebuah belokan di depan tapi ia terkejut saat mobil yang dibelakangnya mendahuluinya dengan kecepatan penuh.

"tidak mungkin! Setelah belokan kanan panjang ini, ada belokan sebelah kiri yang tajam!"

"terlalu cepat memasuki tikungan, mau tidak mau mobil meluncur keluar, tak ada ruang untuk mengulainya!"

"APA??" jisung terkejut saat mengetahui jenis mobil tersebut dan teknik driff tanpa ragu dijalan seperti ini.

"86?"

"86 juga bisa" jisung memutuskan untuk berhenti sejenak. Tak lama title mendekati jisung.

"apa kau baik-baik saja? Apa kau terluka" tanya title.

"apa kau melihat mayat pengemudi yang meninggal digunung akina? "

"driff super tanpa ragu-ragu. Sebenarnya darimana mobil 86 yang hebat itu? "

Siapa yang tak mengenal nama red suns. Sebuah geng yang suka adu balap mobil. Nama mereka juga sudah terkenal di majalah dimana-mana.