Dreaming - 03

15 3 0
                                    

Hari demi hari berlalu, keseharian Rain masih sama seperti hari-hari sebelumnya.
Hanya di hari minggu ia dapat beristirahat dari aktifitas melelahkan itu.
Seperti hari ini.

Ini adalah hari minggu paling membosankan bagi Rain.
Karena biasanya di hari minggu ia akan mendatangi apartemen Suga ataupun J-hope.
Namun kali ini kedua pemuda yang sudah ia anggap kakak itu sedang ada acara sendiri.

Lalu Jungkook?
Jangan tanyakan pemuda itu, karena ia pastinya sedang asik berkencan di hari libur begini.

Untuk menghilangkan kebosanannya, Rain memilih membuat beberapa olahan cake.

Ia mulai berkutat di dapur menyiapkan segala bahan yang akan di gunakan untuk membuat cake.

Tak lupa ia juga memutar sebuah lagu yang di nyanyikan oleh aktor tampan pujaan hatinya.

Sekedar informasi, bahwa aktor Kim Taehyung itu juga mengembangkan bakatnya di bidang bernyanyi.

Ia sudah mengeluarkan beberapa single lagu, yang sukses meraih beberapa penghargaan di Korea.

Suaranya yang indah di tambah deep voice sebagai ciri khasnya, membuat banyak orang tertarik akan lagunya.

Lirik yang ia sampaikan di dalam lagu-lagunya juga memiliki arti yang sangat dalam.

Ia membuat liriknya dengan begitu sempurna, hingga ketika di nyanyikan feel dari lagunya bisa tersampaikan kepada pendengar.

Kembali berkutat dengan masakannya.
Rain, mulai menuang beberapa bahan ke dalam wadah.
Lalu, menyalakan mixer untuk mencampurkan seluruh bahan itu.
Setelah selesai ia beralih dengan bahan lainnya, yang butuh di rebus.
Semua adonan sudah siap, ia menuangnya ke dalam cetakan.
Lalu, memasukkan adonan itu ke dalam oven.

Sambil menunggu cake nya matang, ia memilih membersihkan dapurnya.
Mencuci semua wadah yang ia gunakan beberapa waktu lalu.

Di tengah aktifitasnya, ia di kagetkan oleh sebuah lengan kekar yang melingkar apik di pinggangnya.

Tau betul siapa pemilik lengan itu, ia hanya menghela nafasnya kesal.

"Selalu saja mengagetkanku." sungutnya

Ia hanya terkekeh pelan melihat Rain mencebikkan bibirnya kesal.

"Aku rindu."

Tak menjawab pernyataan pemuda itu, Rain memilih bertanya balik.

"Kau tak berkencan hari ini?"

Ya, dia adalah Jeon Jungkook.
Sudah menjadi kebiasaan si pemuda Jeon keluar masuk apartemen Rain sesuka hatinya.

Rain memang memberi tau password apartemennya kepada Jungkook, karena tak jarang pemuda itu akan menginap di apartemennya, atau sekedar meminta makanan sebagai pengisi perutnya.

Jungkook tak pernah betah berada di rumahnya sendiri, karena kedua orang tuanya tak pernah pulang.
Orang tua Jungkook salah satu pemilik perusahaan ternama di Kota Seoul.
Ia memiliki beberapa cabang perusahaan, dan kini mereka tengah mengurusi perusahaannya yang berada di Amerika.
Mereka akan pulang 2 atau 3 kali saja dalam sebulan.

Jungkook itu anak tunggal, di rumahnya hanya ada beberapa maid yang menemani dan mengurus segala kebutuhannya.
Maka dari itu ia tak pernah betah berada di rumahnya.

Seperti halnya ketika Jungkook memilih menjadi seorang guru dance, ia hanya gabut saja sebenarnya.
Menjadi putra tunggal pemilik perusahaan ternama tak akan membuatnya kehabisan harta.

Namun, ia memilih pekerjaan itu juga semata-mata ingin mengembangkan bakat yang ia miliki.
Terlebih pemilik studio dance itu juga merupakan sepupunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang