ALBUM

37 39 0
                                    

     Beberapa hari setelah kematian ibu indah lalu membuka album foto lama ketika ibu tirinya masih hidup.

" Cantik sekali ya ibuku , ah ini foto ibu kandungku, mereka berdua memang malaikat ku dan penguat hidupku"

    Indah lalu melihat di bagian akhir album foto tersebut ada tersisip kertas dan ternyata itu sebuah surat.

" Ah kertas apa ini?"

" Ouu ternyata ada tulisannya "

     Indah lalu membaca bacaan kertas kecil tersebut, tulisannya kurang jelas tapi untunglah indah bisa pahami.

" Anak ku ,hari ini tepatnya kamu berusia 8 tahun ,ibu melihat senyummu yang manis , dan suara tawa mu yang membuat ibu bahagia , ketahuilah nak ibu akan selalu ada bersamamu , walaupun ibu nanti nya udah ga ada di sisi mu , 11 11 2013"

     Indah lalu menangis sejadi jadinya setelah membaca surat dari ibu kandungnya,sambil melihat foto lama saat bersama ibu kandungnya .

" Mungkin klo boleh memilih ,aku pilih aku yang duluan mati dari pada ibu"

      Indah lalu mengambil foto ibu tirinya dengan mata yang masih menangis.

" 3 tahun ibu sama aku ,kok rasanya cepet banget ya , aku udah g punya ibu lagi ,dimana tempat aku berbagi cerita biasanya ibu selalu ada buat nyium aki setiap pagi sebelum berangkat sekolah ibu juga janji kan sama indah gabakalan ninggalin indah tapi nyata nya ibu janji ibu bohong".

"Ibu kandung indah juga gitu katanya bakalan jaga indah dan selalu ada buat indah tapi kenapa indah di tinggal waktu masih kecil ,semua orang ga sayang indahh!!!".

     Keesokan harinya indah pergi ke sekolah , indah langsung di sambut manis di depan kelas oleh pacarnya bernama Iki.

" Maaf aku ga bisa kerumah kamu kemarin ,aku kan lagi ikut besuk nenek sama ayah , disana juga ga ada jaringan jadi aku gatau kalo ibu kamu meninggal kemarin"

Indah mengabaikan omongan Iki , indah langsung masuk kelas dan duduk di bangkunya.

" By kamu marah sama aku?"

" Cwit cwit " sambung anak kelas

"Maaf Beby "

     Iki meminta maaf sambil memegang tangan indah , indah langsung melepaskan pegangan Iki

" Bisa ga ,sehari aja kamu ngerti perasaan aku ,jangan gangu aku untuk sekarang"

" Aku tau aku salah tapi bisa ga, ga usah cuekin aku ,

"Diem bisa ga malu diliatin orang"

     lalu teman teman indah,memgham piri indah, mereka menenangkan indah.

" Indah yang sabar ya"

" Iya bener yang sabar ya "

" Makasih Fira ,Salma "

     Fira dan Salma menghibur indah, lalu Iki juga ikut menghibur Syella , saat iki ingin memegang pundak Syella , Iki tidak sengaja kepegang tanganya Fira.

" Eh " ucap Fira yang kaget

" Eh fi maaf g sengaja ,suuer "

" Liat tu ndah , si Fira " ucap salma kepada indah sambil berbisik bisik.

" Kan salah pegang sal "

" Jelas jelas itu sengaja , sekarang lagi jamannya teman makan teman",tegas Salma kepada indah

" Aah kalian berdua kenapa?"

" Ee ee eh engga ada ko",ucap salma sambil rada panik.

     Tak lama , ada pengumuman dari ruang guru.

"Di harapkan semua siswa dan siswi berkumpul di lapangan sekolah , karna kita akan segera pembagian rapor"

" Eh gue lupa hubungin ayah " ,kata indah

"Kamu punya pulsa ga ayy?" , Tanya indah kepada Iki

"Punya ,ni pake aja kalo mau hubungin camer xixixi"

" Iss ya udah sini cepetan handphone nya "

" Ya bawel ", balas Iki sambil mencubit pipi indah

"Ahh sosweet"

"Aaa cubit aku dong firr"

" Sini peyuk aja "

     Setelah indah menelpon ayahnya ternyata ,ayahnya indah tida bisa datang ke sekolah.

TITIK 1 ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang