02. Kelas

18 5 1
                                    

Seperti halnya sekolah lain pada Hari Senin. Neo high school sedang mengadakan upacara bendera.

" Ah panas sekali, kenapa kita tidak bolos saja tadi kulitku rasanya akan terbakar." Keluh Ten yang mengusap keringatnya

" Sudah jangan banyak bicara sebentar lagi upacaranya selesai." Kata Winwin yang masih setia berdiri dengan tegak

" Ya winie benar ten, sebentar lagi selesai sebaiknya kau diam jika tak ingin dibawa ke depan." Kata Taeyong dengan kekehan dibelakangnya.

Ten yang mendengar itu pun hanya mendengus kesal. Lalu atensinya terarahkan kepada ketiga alpha yang ada di depan. Ten pun menebak bahwa mereka murid pertukaran yang dibicarakan banyak murid.

Netra Taeyong tak sengaja berpapasan dengan netra salah satu dari Alpha itu. Omega dalam tubuhnya terus berkata 'mate' . Taeyong yang merasa gugup pun memutuskan kontak mata dengan alpha itu.

' heh apa ini kenapa jantungku berdetak dengan cepat. Apakah aku sakit? '
Batin Taeyeong.

SKIPP!!!

" YATUHANN AKHIRNYA SELESAII. Tubuhku rasanya akan remuk berdiri berjam-jam di lapangan itu." Keluh Ten sambil menyalakan AC di ruang kelasnya.

Jangan kaget dengan AC. Ruang kelas mereka memang sedikit mewah dengan tambahan 2 AC, 1 Kulkas 2 pintu, dan lemari berisi setumpuk Cemilan.

" Jangan berteriak bodoh. Kau mau kami tuli hah!? ." Sinis salah satu teman sekelas nya.

Ten menanggapi itu hanya dengan tatapan sinisnya.

Berbeda dengan ketiga alpha yang sekarang sudah berada di ruangan kepala sekolah.

" Jadi bapak akan memindahkan kami ke kelas lain? ."

" Iya, rencananya seperti itu karena kalian juga sedikit tertinggal materi jadi kami akan memindahkan kalian ke kelas 11 C Mipa untuk sementara waktu. Apakah kalian keberatan? ." Jelas kepala sekolah.

" Itu tidak terlalu buruk." Kata Yuta

Back to class.

" Anak-anak hari ini kita mendapat teman kelas baru. Untuk murid kelas pindahan silahkan memperkenalkan diri kalian pada teman sekalas. Barangkali ada yang belum kenal dengan kalian." Kata guru mapel Kimia tersebut.

" Jung Jaehyun."

" Seo Johnny. Call me Johnny."

" Nakamoto Yuta. Panggil saja Yuta."

" Baik, terimakasih atas perkenalannya. Kalian bisa duduk di belakang ten dan winwin, dan satu lagi berada di samping taeyong. Ten, winwin, Taeyong angkat tangan kalian."

Ten, winwin, dan Taeyong yang mendengar titah gurunya pun mengangkat tangan mereka. Hawa panas pun mulai menyelimuti mereka ber enam.

Pelajaran pun dimulai. Murid-murid mulai diam dan mendengarkan penjelasan guru kimia itu dengan seksama. Oh, yang perlu kalian ketahui di sekolah ini hanya ada laki-laki saja. Ya bisa dibilang hanya untuk kaum laki-laki seperti ras warewolf, vampire, elf, dll.

KRINGG !!!

Bel istirahat terdengar. Semua murid berbondong-bondong menuju kantin untuk menuju kantin.

" Ekhem, kita belum berkenalan.  Bagaimana jika kita berkenalan?. " Kata Johnny untuk mengusir rasa canggung mereka.

" Emmm oke. Aku ten, yang disampingku ini winwin dan yang di depan itu taeyong. " Kata ten sembari mengulas senyum manisnya.

" Aku Johnny, dia Yuta, dan yang didepan itu Jaehyun. "

Mereka ber enam beranjak keluar kelas dan menuju kantin bersama.

" Kalian mau apa? Aku dan winwin akan memesan makanan. " Kata Ten yang diangguki oleh Winwin

" Sama kan saja." Kata mereka bersamaan.

" Ngokhey." Ten mulai mengeluarkan ke bar-bar an nya.

Suasana di meja itu tidak terlalu canggung karena Yuta dan Johnny yang beradu argumen tentang hal yang tidak masuk akal.

Hingga,

(◍•ᴗ•◍)

TBC,

Halow jadi gimana?
Bagus ga? Huhu

See you in next chap yaaaa wuffyuuuu

𝑀𝑦 𝑀𝑎𝑡𝑒 [𝐵𝑥𝐵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang