You, Your, Yours.

Sakit. 🔞🔞

Pagi hari telah datang, suara burung dan beberapa lantunan musik harmoni terdengar masuk ke dalam kamar Alucard, sang pria besurai hitam perlahan membuka matanya, lantaran suara yang di hasilkan oleh hewan dan beberapa rakyat di Moon Elf Village, ia mencoba untuk duduk, rasa ngilu dan perih menusuk bagian bawahnya, ia mencoba mengingat apa yang sudah ia lakukan tadi malam.

' Ah~ Al-~"
Mata pria berambut hitam ini langsung membulat, menenggok ke arah pria yang sedang tidur di sebelahnya, ya tuhan, ia sudah melakukan hal yang sangat terlarang, ia bergegas mencoba berdiri dari kasur, dan.

'BRUGH'

"Shhh..." Granger meringis kesakitan, bagaimana tidak, ia terjatuh di karenakan rasa ngilu di bokongnya, kakinya mati rasa, dan ketika ia mengecek selangkangannya ia melihat beberapa tetes cairan putih keluar dari lubang analnya, sungguh ia merasa jijik.

Pria dengan rambut pirang mulai membuka matanya, mencoba meraba-raba kehadiran seseorang yang ia tiduri tadi malam, ketika tangannya tidak mendapatkan sosok yang ia cari, Alucard langsung duduk tegak untuk mencari keberadaan pria manis itu, ia terkejut melihat Granger sedang mencoba menyeret tubuhnya ke arah kamar mandi, ah Granger masih telanjang dan lihatlah cairan yang merembas keluar itu.

Alucard berdiri guna untuk membopong Granger.

Akan tetapi Granger langsung mencoba mendorongnya. "M-menjauh dari Saya dasar manusia aneh!" Teriak Granger.

Alucard mengerutkan keningnya, mengapa Granger mengatakan hal tersebut? Ia meniduri Granger di atas kasur lalu menatapnya dengan tatapan lapar.

Granger mulai merinding, ia hampir menangis saat ini juga. "Pergilah! Saya tidak menyukai nya!"

"Kau tidak menyukainya? Tetapi kau mendesah hebat tadi malam, bahkan lubangmu menncengkram penisku dengan sangat ketat, akui lah bahwa kau menyukainya, Grangy~"
Tanpa aba aba Alucard langsung memutar balikan posisi tubuh Granger, ia sudah tidak peduli dengan perasaan orang yang ada di depannya ini, nafsunya sudah memenuhi kepalanya dan sekarang ia mengangkat pinggul Granger, mencoba memposisikan Granger dengan posisi bendover Alucard tanpa belas kasih langsung saja memasukan penisnya kedalam anal Granger.

"Augh! S-sakit!" Granger merindih, tangannya di tahan alucard dengan cara di tarik kebelakang.

Alucard menggigit tengkuk Granger lalu menjilat telinganya. "Rasanya akan nikmat nanti, Kitty~"

Memasukkan penis ke dalam anal Granger tidak lah sulit lantaran ada sisa Sperma di analnya, ini mempermudah Alucard untuk melakukan sex dengan Granger, anggap saja Lube gratis.

Tanpa aba-aba Alucard langsung memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo cepat, membuat partner sexnya merintih.

"Bajingan! A-alucard ini sungguh menyakitkan.." Racau Granger.

Alucard berdecak lalu ia menggunakan satu tangannya untuk meraih penis Granger, ia gunakan tangan satunya untuk menahan kedua tangan Granger.

"A-alu ku mohon jangan-" Granger mulai berkeringat dan merasakan sesuatu di dalam sana.

Peduli apa kata Granger, Alucard langsung mengocok penis Granger dengan tempo yang sangat cepat.

"A-ah!~" Granger tidak kuasa menahan desahannya ia segera menutup wajahnya menggunakan bantal ya lebih tepatnya menimpa wajahnya ke bantal.

Alucard mencoba menemukan titik Sweet spot milik Granger di bawah sana. "Grrr~" Kepala penis Alucard berhasil menumbuk daging kenyal di dalam sana.

"A-argh!~" Granger langsung mendonggakan kepalanya lalu mendesah sangat erotis, seksi dan hebat.