PAMERAN BUKU

182 19 3
                                    

Igun pun segera pulang, dan menunggu hari esok

.
.

Keesokan hari, Ivan segera datang ke rumah ayu dan menjemput nya menuju kantor Ivan untuk, menceritakan kisahnya.

.
.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

"Ayah, ibuk ayu nya ada igun mau jemput dia,".

"Mau kemana aa,"

"Mau kekantor aku yah, ada hal yang mau kita urus."

"Ya, udah ayah Pangilin ayu nya dulu ya"

"Ok, yah"

.
.

Tak lama tiba lah ayu yang sudah siap untuk berangkat.

.
.

"Udah sampek aa, kok ngak ngabarin aku kalau udah dateng"

"Maaf ya aku terlalu semangat buat hari ini, jadi aku lupa kabarin kamu deh, ayo kita langsung berangkat"

"Ayo aa, yah kita pamit dulu ya, nanti kalau urusan kita selesai kita langsung pulang kok"

"Iyha, hati-hati ya nak"

.
.

Mereka pun langsung menuju kantor dengan penuh semangat.

.
.

"Hallo, pak selamat pagi," ucap semua orang menyapa kehadiran bos neraka.

"Pagi, segera siapkan ruangan untuk wawancara ya,

"Siap, segera saya siapkan"ucap sekretaris
(Manda)

.
.

Ruang wawancara pun, telah di siapkan igun dan ayu segera ke ruangan itu,

.
.

"Oke, kamu sudah siap ayy"

"Bismilah, aku udah siap"

"Ya udah mulai"

.
.

2 jam berlalu, ayu pun sudah selesai menceritakan kisah nya, dan sudah selesai di tulis

.
.

"Ayy, makasih ya kamu udah mau buat membagikan kisah kamu di sini"

"Iya, aa sama', asal kamu ngak lupa aja sama janji kamu"

"Janji, janji apa ya aku lupa" ucap igun memulai candaan.

"Dihh, gitu masa lupa sih katanya kalau aku mau buat membagikan kisah aku, kamu bakal ngelindungin aku sama bilqis dari apapun dan kapan pun"

"Iya, ayy aku ngak lupa kok. Sebenarnya aku cuma bercanda aja, ya kali janji yang aku buat sendiri aku lupa"

"Oh, ya dari perkataan kamu tadi (yang ngingetin janji aku), secara tidak langsung kamu mau aku selalu jagain kamu dan bilqis"

"Ya, iya lah kan kamu udah janji,"

"Oke, siap bu bos"

"Ayok aku anter kamu pulang, nanti ayah nyariin lagi"

"Ayok,"

.
.

Seperti biasa igun mengantarkan ayu ke rumah nya, tapi kini setelah mengantarkan ayu, igun pun langsung pulang karena harus melihat proses pembuatan pameran buku nya

.
.

"Ayy, aku langsung pulang aja ya, titip salam aja buat ayah sama ibuk ok"

"Kenapa ngak mampir aa biasa nya mampir dulu"

"Aku mau lihat berapa persen dekor pameran buku nya lusa udah harus jadi"

"Oh, ya udah aa hari' ya"

"Ya, makasih ayy."

.
.

Singkat cerita hari pameran buku pun tiba.
Banyak masyarakat yang menyaksikan pameran itu.

.
.

"Hallo, semua apa kabar, sehat semua kan"

"Oke, kita mulai ya pameran hari ini, di sini saya akan memarkan sebuah buku berjudul AKU BERKARYA DENGAN CINTA
Di bab pertama ada : kisah perjalanan hidup seorang perempuan yang melahirkan kan anak nya sendiri, ia menghidupi keluarganya sendiri tanpa ada sosok suami di sisi nya, inti dari kisah ini adalah beruntung lah kalian yang mempunyai keluarga yang utuh, tapi bukan berarti tidak memiliki suami itu bukan keluarga yang utuh juga. Karena arti dari keutuhan keluarga adalah tidak membiarkan keluarga nya itu menderita.
Bab selanjutnya nya akan di bacakan oleh rekan saya" bayu"

.
.

Singkat cerita pameran buku pun selesai, dan banyak yang ingin tau sosok wanita hebat di dalam cerita itu

.
.

"Selamat siang, pak ivan, sebenarnya siapa sosok wanita hebat yang anda tulis dalam buku itu pak" tanya salah satu wartawan

"Sebentar saya panggil orang nya, ayy sini"

"Ada apa aa"

"Ini adalah ayu rosmalina, dia seorang penyanyi dan punya nama panggung Ayu Ting Ting. Kalian pasti juga udah kenal kan, dia juga sosok wanita hebat di dalam buku yang saya pamerkan tadi"

"Apa benar ibu orang nya" tanya wartawan itu

"Iya, memang saya orang nya"

"Lalu apa benar, kisah itu kisah hidup ibu"

"Iya itu benar, itu memang kisah hidup saya selama ini"

.
.

Setelah menjawab semua pertanyaan dari semua wartawan itu, mereka berdua pun pulang, tapi sesampainya di mobil ada seseorang yang sedang menunggu mereka

SIAPA KAH ORANG ITU.


Oke see you next part ya

Stay tune

KU TERIMA TAKDIRKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang