AMNESIA

268 23 5
                                    

Malam itu menjadi saksi perjalanan cinta mereka, mungkin sekarang mereka menjadi sahabat tapi kita semua tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Harapan akan terus menjadi harapan
Jika kita tidak berusaha mewujudkannya

.
.

Setelah selesai menonton konser dan jalan jalan di Korea mereka memutuskan untuk segera pulang ke Indonesia karena masih ada perkerjaan yang harus diselesaikan

Percepat
sampailah mereka di rumah ayu.
Seperti biasa igun mengantarkan ayu kerumah dan di perjalanan pulang igun mengalami sebuah kecelakan mobil dan ia harus dirawat di rumah sakit

Percepat lagi
Sampailah di rumah sakit

"Hallo, ruben kamu dimana, kamu masih di Indonesia kan, ini igun kecelakaan sekarang dia di rawat di rumah sakit Cahya medika di ruang ICU, kamu segera kesini ya,"

"Iya ma aku segera ke situ"

Tak lama sampailah Ruben di rumah sakit
Dan dokter yang memeriksa keadaan igun pun sudah keluar dan menyampaikan tentang keadaan igun

"Dok bagaimana keadaan anak saya dok"

"Anak ibu baik2 saya namun dia mengalami cedera serius di kepala dan mengalami Amnesia sementara"

"Amnesia sementara"

"Iya ibu, Ivan menagalami amnesia sementara, mungkin dalam keadaan ini Ivan akan sembuh dalam waktu 5 sampai 7 bulan, namun jika tidak sembuh dalam waktu yang di tentukan akan mengalami amnesia permanen ibu"

"Astaghfirullahalazim,"

"Dok kita bisa jenguk igun. Dok" ucap Ruben penasan dengan keadaan igun

"Bisa, tapi hanya sebentar saja karena pasien butuh banyak istirahat yang cukup"

"Ivan, kami ngak papa nak" ucap mama dengan menangis

"Kaalian siapa, aku siapa, kenapa aku disini," ucapnya kebingungan

"Aku mama kamu Van, kamu Ivan anak mama, ini Ruben temen lama kamu" ucap mama dengan menangis

"Mama, Ruben temen" ucapnya sambil memegang kepala karena merasakan sakit

"Udah ngak usah dipaksa, Lo istirahat dulu aja,kita pamit pulang dulu ya, ayo ma kita pulang dulu, nanti kita kesini lagi"

.
.

Mereka berdua pun pulang meninggalkan igun sendiri di rumah sakit agar dia bisa istirahat dengan tenang

Sampailah Ruben di rumah mama Ivan dan Ruben juga segera pamit pulang

"Mama aku pamit pulang ya nanti aku jemput kita kerumah jenguk igun lagi"

"Iya makasih ya Ben"

"Sama"

Ruben pun pulang kerumahnya yang ada di indonesia

Sampailah di rumah ruben
Tak lupa Ruben pun mengabari ayu

"Hallo, ini nomer nya ayu temen igun kan ya"

"Iya, ini siapa ya"

"Aku Ruben temen nya igun yang waktu di pameran"

"Oh, ada apa aa Ruben kok malem-malem telfon"

"Gini aku mau ngabarin, kalo igun masuk rumah sakit karena kecelakaan"

"Astaghfirullahalazim, sekarang gimana keadaanya aa parah ngak"

"Dia cuma amnesia sementara, dia bisa sembuh dalam waktu 5-7 bulan, tapi kalo dia ngak sembuh dia bisa amnesia permanen, makanya aku kasih tau kamu, kan kamu orang yang terakhir kontak langsung sama igun siapa tau kamu bisa buat di sembuh lebih cepet"

"Oh, iya aa, dia di rawat di rumah sakit mana, biar aku kesana, sekarang"

"Dia dirawat di rumah sakit Cahya medika, kamu kesana aja, dia juga lagi sendiri"

"Ya, aku tutup dulu telfonnya, bay"

"Bay"

.
.
Pagi harinya

Percepat sampailah ayu dirumah sakit dan berlari mencari keberadaan igun

Kini sampailah ia di ruangan igun dirawat

"Nah ini dia ruangan nya, assalamualaikum"

"Walaikumsalam, kamu, kamu siapa"

"Aku, ayy kamu, kamu masak lupa sama aku, kita baru aja dari korea kemarin, dan kita baru aja jadian kamu lupa sama pacar kamu sendiri" (disini ayu bohong kalo mereka pacaran, karena dengan menjadi pacarnya mungkin akan lebih mudah untuk igun mengingat semuanya dengan lebih cepat)

"Korea, pacar, isstttsttt" ucapnya kesakitan

"Aa, kamu kenapa, sakit ya kalo sakit ngak usah di paksa in ngak papa kok, yang penting sekarang aku ada disini, nanti kamu bisa inget semuanya, sekarang kamu makan dulu habis itu minum obat nya, oke"

"Hmmm, tadi kamu bilang kamu pacar aku, kita kenal dimana, kita kenal beberapa bulan, atau berapa tahun"

"Kita kenal ngak sengaja, waktu itu kamu ngeliat aku di tv kamu langsung suka sama aku terus kamu nyamperin aku ke ke stasiun TV aku kita kenalan di sana, kita akrab banget dan dari situ kamu mantep buat ngajak aku pacaran" ucapnya sambil menyuapkan makanan ke mulut igun

"Kamu kan pacar aku kamu sayang ngak sama aku"

"Aku sayang banget sama kamu" ucapnya sambil menangis jika mengingat bahwa ini semua adalah kebohongan

"Hey, kenapa kamu nangis, sini kau peluk"

"Makasi ya aa, kamu bakal jadi pacar terbaik dalam hidup aku, kamu harus cepet sembuh ya"

"Iya, aku bakal cepet sembuh demi pacar cantikku ini, udah ya jangan nangis lagi, nanti cantiknya ilang".




Oke cerita nya selesai sampai disini aja
See you next time

Thanks for reading bayy

KU TERIMA TAKDIRKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang