KU TERIMA TAKDIRKU

PACARAN

Beberapa bulan setelah igun sembuh dari amnesianya,

.
.

Beberapa bulan ini igun habiskan waktu nya untuk menyendiri untuk introspeksi diri,

.
.

Disisi lain ayu pun begitu ia juga, merenungi semua nya tentang kebohongan nya pada igun.

.
.

Kini pada pagi hari yang cerah, igun pergi kesebuah taman, di dekat rumahnya.

.
.

Disisi lain
Mungkin ini kebetulan atau apa pun kalian menyebutnya, di pagi hari yang sama di tempat yang sama ayu ada syuting di taman itu, mereka pun bertemu setelah beberapa bulan lamanya,

.
.

"Lama-lama bosen juga di rumah aja, gue keluar ah cari udara seger"

Sampailah ia di taman dan melihat ayu di sana

"Sampek juga, udara pagi enak nya"ucapnya sambil merasakan udara segar

"Eh, bentar itu kan ayu, kenapa bisa ketemu dia sih disini, gue belum bisa maafin kebohongan dia, ya mungkin niat dia baik, tapi caranya yang salah. Gue pergi dulu lah dari sini, jangan Sampek dia liat gue" lanjut nya sambil jalan meninggalkan taman

.
.

Disisi lain

.
.

"Eh, itu kan aa igun, aku harus ketemu sama dia dan minta maaf sama dia, karena kebohongan aku"

"Aa,,aaa igun tunggu aa. Aku pengen ngomong sama kamu"ucapnya sambil lari mengejar igun yang ada di depan nya

.
.

Sebenarnya igun dengar ayu memanggilnya, tapi ia memilih untuk terus berjalan meninggalkan ayu

.
.

Tapi disisi lain ayu juga sudah bertekad ia harus meminta maaf pada igun karena kesalahannya

.
.

Akhirnya ayu berhasil memberhentikan langkah igun dan ayu pun segera meminta maaf pada nya.

.
.

"Aa, aku pengen ngomong sebentar aja, plis dengerin ya, ngak lama kok"ucap ayu memohon

"Ngak ada yang perlu di omongin persahabatan kita selesai disaat kamu bohongin aku, iya niat kamu baik kamu pengen aku sembuh dari amnesia aku, tapi seharusnya kamu ngak pakai bohongin aku kan, banyak cara yang lain"

"Iya, aa aku tau aku salah aku minta maaf banget sama kamu, aku ngak berharap kita bakal jadi sahabat lagi aku cuma minta kamu mau maafin aku, jujur aa aku nyesel udah bohongin kamu, aku minta maaf"ucap nya sedih

"Eh ayy, jangan nangis dong kamu tau aku ngak bisa liat kamu nangis, iya-iya aku udah maafin kamu kok. Sebenarnya kamu ngak salah aku yang salah aku yang minta maaf sama kamu ya,"jawab igun sambil memeluk ayu yang menangis

"Makasih ya aa, kamu udah maafin aku dan kamu juga ngak perlu minta maaf sama aku karena kamu ngak salah kok, sekarang kamu mau kan jadi sahabat terbaik aku lagi"

"Aku bilang aku udah maafin kamu ya, aku ngak bilang kita bakalan jadi sahabat lagi"

"Ya udah ngak papa kalo kamu ngak mau jadi sahabat aku, kamu mau maafin aku aja aku udah makasih banget sama kamu"

"Ayy, aku ngak mau jadi sahabat kamu, tapi aku mau jadi pacar kamu, kamu mau ngak jadi pacar aku"

.
.

Mungkin terlalu mendadak acara penyataan cinta igun kali ini, karena tidak ada bunga tidak ada cincin. Tapi kali ini igun sungguh berharap bahwa cinta akan di terima oleh ayu namun jika tidak mereka akan mulai lagi dari awal jadi sahabat terbaik yang saling menjaga saling sayang saling support.

.
.

"Tapi sebelum aku jawab, apapun jawaban aku kamu harus jadi aa igun yang aku kenal ya, jangan pernah berubah sedikit pun"

"Iya ayy apapun jawaban aku aku bakal terima kok"

"Oke"

"Aku .... ..... Aku mau aa jadi pacar kamu,"

"Heh, ini beneran ayy kamu mau jadi pacar aku"

"Iya,"

"Makasih ayy, makasih banget" ucapnya sambil memeluk ayu

"Ya mulai sekarang kita jadi pacar, mulai dari hari ini aku bakal selalu ada buat kamu, jadi kalo kamu mau pergi kemana aku mau pergi kemana kita harus sama2 ok, kalo pun enggak kita harus saling nge jaga komunikasi ya ayy"

"Iya aa"

"Kok panggil nya aa sih, kan kita udah pacaran lho"

"La terus panggil apa dongs"

"Ehmmm, gimana kalo kamu panggil mas aja aku kan orang Jawa, jadi nanti mas Ivan dan ayy, gimana"

"Boleh juga"

Ini part terakhir ya
Sampai jumpai di lain cerita
Terima kasih

End.
Tamat