9

4 1 0
                                    

Ya dia sangat berubah, mulai dari waktu untuk ku yang berkurang, setiap dia habis latihan selalu berantem dengan ku dan lain hal.

Aku menyayangkan sikap Satria yang seperti itu, aku bingung harus bagaimana, dan aku berfikir jika tidak ada yang mau menurunkan ego bakal hancur hubungan ini.

Akhirnya aku selalu mengalah, namun dengan sikap ku yang seperti itu Satria malah memanfaatkan keadaan. Ya memanfaat keadaan dimana dia tidak mengabari ku, sibuk dengan latihan latihan dan latihan, dia berubah bukan seperti satria yang aku kenal kemarin.

Di suatu malah kita berbincang

Satria : "Aku baru pulang latihan nih, badan aku sakit banget"
Lia : "Yaudah, istirahat gih pagi juga nanti enakan"
Satria : "Aku tidur ya, good night"
Lia :  "To"

Keesokan harinya aku baru bangun tidur dan lihat status WhatsApp dia lagi di kereta.

Chat WhatsApp
Lia : "Lagi sakit jga"
Satria : "aku mau ada latihat di tempat lain"
Lia : "bukannya lagi sakit ya haha"
Satria : "Apaansi, kalo mau ikut bilang!"
Lia : "Apaansi"
Satria : (Read)

Aku kesal dengan sikap dia, aku cuma khawatir. Tapi sore hari nya dia chat aku lagi

Satria : "Sayang?"
Lia : "?"
Satria : "Aku laper nih"
Lia : "makan"
Satria : "makan apa ya yang enak?"
Lia : "Makan hati enak"
Satria : "ih kamu mahhh"
Lia : "paan"
Satria : (send foto) "jangan marah dong sayang"
Lia : "Pulang udh malem"
Satria: "Otwww"

Dann masih banyak lagi

Life Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang