ini kisah antara Altezza Abraham Al-farokh si cowo dingin yang tiba-tiba menjadi cowo sinting, menyebalkan dan ngeselin tingkat akut setelah bertemu dengan seorang gadis cantik namun sangat cerewet.
Aza Shakila Dhanesa gadis cantik bertubuh mungil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eza.. Bangun ngak kamu, ini sudah pagi Eza " ujar seorang wanita cantik yang sedang membangun kan putra nya.
" iya bunda , ini Eza dah bangun mau mandi ini, " ujar sang putra.
Lalu ia melangkah menuju kamar mandi lalu membersihkan diri nya.
Tap..
Tap..
Tap...
"Akhirnya abang keluar juga dari sarang nya, " ujar sang adik.
"Yoi maemunah" jawab si putra yang memiliki nama ALTEZZA ABRAHAM AL-FAROKH
"Maemunah... Maemunah, nama adek itu ADIBA DANIYA ABRAHAM. Ngak ada Maemunah nya " ujar adiba kesal.
"Serah gue lah, yang abang gue ya serah - serah gue juga jadinya " ujar Altezza santai sambil mulai memakan sarapannya.
"Baca bismillah dulu, Eza" tegur sang ayah yang memiliki nama AYRES ABRAHAM.
"Hehe.. Iya yah, " ujar Altezza lalu mulai membaca doa makan.
Setelah sarapan Altezza dan adiba pun pamit pergi kesekolah , tentunya dengan arah yang berbeda. Altezza kearah sma Pertiwi dan adiba ke smp cempaka dengan diantar oleh sang supir.
Sesampainya disekolah nya, Altezza langsung memarkirkan motornya lalu melangkah pergi ke arah kelasnya.
Xll IPA 1
Kelas seorang ALTEZZA ABRAHAM AL-FAROKH si kulkas berjalan ketika ada diluar rumah dan si brandal yang ngak pernah taat peraturan sekolah.
Sesampainya dikelas Altezza lalu duduk di kursi nya yaitu di paling belakang tempat favorit nya seorang Altezza.
Suara siswa-siswi yang mulai berdatangan kini mulai terdengar apalagi suara siswi - siswi yang sedang menarik perhatian seorang Altezza, namun itu adalah sebuah hal sia - sia belaka. Sebab sampai detik ini pun tidak ada yang bisa merebut hati seorang Altezza, bagi Altezza di hati dia itu hanya ada sang bunda dan sang adik saja sebagai perempuan paling berarti didalam kehidupan nya, dan ayah seorang pahlawan panutan Altezza.
Entahlah tetapi yang pasti , menurut Altezza jatuh cinta itu ribet apalagi harus pacaran.
Sambil menunggu jam masuk Altezza memainkan HP nya, ia membuka grup chat para sahabat - sahabat nya yang beda sekolah dengannya.
|| "Cogan berkelas " ||
|| Arfinjing: gays.. Gue ngak mau sekolah deh rasanya, tremor gue sama hari senin😭..
