ALDEVAN | Masih Anget

Yeay Jadian

  NAH NIH TAMBAHAN
JDI UP 2 KALI
SEMANGAT BACANYA YA BWESTIE
LOVE U♡

  "KENAPA? KENAPA LO SELALU NOLAK GUE?!"

  Heboh. Gambaran suasana kantin saat ini, ditengah-tengah Deron dan teman-temannya yang sedang menikmati jam istirahatnya. Hana, cewek yang sudah mengejar cinta Deron sejak 2 tahun lalu itu datang menyatakan perasaannya lagi.

  Deron geram melihat tingkah perempuan didepannya, ia sudah berulang kali mengatakan kalau ia tak menyukai Hana, tapi Hana tetap keras kepala dan selalu ingin menjadi pacarnya.

  "Ada apa si? ada apa?" Tanya Dira yang baru saja sampai dikantin bersama Vania dan Kayla.

  "Biasa Dir, si Hana" jawab salah satu orang yang ada disitu.

  "Yahellah si Hana kaga ada capeknya yee.." ujar Dira yang bosen mendengar tentang Hana selalu ditolak Deron.

  "Tuh hati atau baja ye, kokoh bener"timpal Kayla.

  Vania yang kurang mengerti dengan apa yang terjadi hanya diam, menyimak dan menonton perdebatan antara perempuan yang terus menyatakan perasaannya dan laki-laki yang hanya terkesan diam tak peduli.

  "Eh makanan kita dah jadi" ujar Kayla, Dira dan Vania yang mendengarnya langsung berbalik menerobos kerumunan dan memilih duduk menyantap makan siangnya.

  "Berisik!"  Seru Deron yang akhirnya membuka suara, ia menggebrak meja kesal, menatap tajam cewe yang sesegukan didepannya.

  Kantin yang semula ricuh menjadi sepi, bahkan anak-anak Denjaka lainnya tidak peduli tetap menikmati makan siang masing-masing. Mereka tau ketuanya itu tidak akan menyakiti perempuan, jadi selagi tidak ada perkelahian mereka akan mengabaikan itu semua.

  "Denger! Gue. Udah. Punya. Pacar." Ujar Deron penuh penekanan, sudah berulang kali ia menolak tapi pasti cewek ini akan kembali mengusiknya.

  Dan mungkin dengan cara ini ia akan berhenti mengusik Deron.

  "Siapa?! Gue mau tau siapa orangnya" kekeh Hana

  Shit. Andai nih orang didepannya cowok sudah dari tadi Deron meninjunya habis-habisan.

  "Kenapa? Lo gabisa buktiin? Lo bohongkan?"

  Deron terdiam, ia menatap teman-temannya satu persatu meminta bantuan, tapi kalau urusan wanita mereka angkat tangan, tidak ingin berurusan.

  Kemudian matanya menangkap sosok gadis yang sedang tertawa bersama dua temannya.

  Ia bangkit dari duduknya, berjalan kearah meja paling pojok, semua mata mengikuti arah Deron pergi dan terkejut ketika Ia menarik salah satu diantara ketiga cewe yang sedang bercanda gurau itu.

  "Dia pacar gue" jelasnya.

  Vania yang tiba-tiba saja ditarik membeku ditempat, bahkan baso yang ada dimulutnya belum selesai ia kunyah.

  "DENGER! Dia pacar gue, jadi lo stop ngusik gue lagi! Sampai kapanpun gue gabakalan suka sama lo! Ngerti?!" Bentak Deron mengeluarkan kekesalannya. Ia melirik Vania sekilas yang sedang melotot menatapnya bingung.

  "Ikut gue" ujar Deron menarik tangan Vania menerobos kerumunan dan pergi meninggalkan kantin

  Anak Denjaka lainnya saling menatap bingung.

  "Sejak kapan Deron punya pacar?"

^________^

  "Lo.. pacar gue mulai sekarang"ujar Deron tanpa basa basi.