Tak terasa sudah 3 bulan aku disini.. lumayan lah ya.. di bilang lama ya belum, di bilang sebentar ya gak sebentar juga kan.. dan aku bersyukur bisa bertahan disini.
Bukan apa-apa ya tapi godaannya bener-bener bikin jantung copot tiap malamnya..
Untungnya pemilik Bar orang yang baik. Jadi dia gak bakal maksa siapapun jika memang orangnya gak mau..Udah beberapa kali aku di tawarin buat nambah penghasilan, tapi aku selalu menolak dan mereka memaklumiku.
Tidak memaksa juga tidak marah. Sikap mereka tetep baik gak berubah.
Tapi ya gitu klo ada yang tertarik padaku, tetep aku akan di tawari lagi.
Dan tentu saja jawabanku masih tetap sama. BIG NOOOOOO...!!!!!Aku ingin setia dan menjaga hubunganku dengan Dao sebaik mungkin, aku tidak akan pernah menghianatinya atopun menodai hubungan suci kami yang sudah ku jaga bertahun-tahun.
Soal uang bisa di cari, tapi hubungan suci dan cinta kami tidak akan pernah ku nodai demi uang.
Aku udah mulai terbiasa dengan pekerjaanku ini. Aku juga udah bilang ke Dao soal kerjaanku. Dan yaaa sebagian dari hasil kerjaku akan ku berikan padanya..
Aku hanya akan menyisihkan untuk bayar condo saja.. bahkan sampai sekarang aku belum bisa kredit motor
Ya gimana lagi, tujuanku kerja kan memang pengen bikin Dao bahagia jadi gajiku memang jadi haknya.
Untuk makan? Aku udah pikirkan itu tenang saja.. di Bar, aku juga dapet tip kok dari pelanggan yang baik hati yang ku layani pemesanannya.
Ya gak semuanya seperti itusih tapi ada beberapa yang memberiku, kata mereka aku sopan jadi mereka memberi tip padaku. Gak banyak tapi lumayan klo buat makan dan transport sehari-hari sih.
Dan Max juga sering nebengin aku klo dia lagi baik. Klo enggak ya aku naik ojol pulang ke condo.
Soal kuliah juga lancar, kerjaanku gak mengganggu belajarku sama sekali, aku udah busa mengatur waktu. Semuanya berjalan sangat baik.
Begitulah 3 bulan ku terakhir ini.. sangat membahagiakan.
Hubunganku dengan Dao juga baik, dia sangat pengertian, gak pernah menuntutku untuk selalu bisa menemaninya kemanapun karena dia tau aku harus bekerja.
Dia juga gak pernah lagi menuntut beli ini itu padaku, ya karena semua gajiku ada masuk ke rekeningnya.
Gimana, udah jadi idaman kan... tapi maaf, cuma buat Dao seorang hehe..
He... aku lupa bilang klo ternyata phi Leo adalah tangan kanan Boss Bar ini.
Makanya dia jarang keluar dari ruangan Boss.
Aku pikir dia adalah staff dalam yang mengurusi soal Bar, entah itu keuangan ato yang lainnya.Tapi... ada suatu malam dimana di Bar ada kerusuhan dan para penjaga Bar bahkan gak sanggup untuk menyelesaikannya karena yang membuat kerusuhan adalah anak dari seorang pejabat.
Takutnya Bar akan menjadi taruhan jika berani macam-macam sama dia.
Dan yaa disitulah phi Leo keluar dan menyelesaikan semuanya. Sumpah sekeren itu dia. Gakda hitungan jam, Bar udah aman lagi. Mungkin juga karena itu aku gampang bisa masuk bekerja disini. Karena phi Leo sendiri yang membawaku. Itulah keberuntunganku.
"Team"
"Hum"
"Gimana kerjanya, betah kan?"
"Auw... phi Leo"
"Kenapa kaget gitu?"
"Hehe... biasanya kan phi Leo gak pernah keluar"
"Mo liat-liat aja. Bosen di dalam mulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Tahta
Фанфикbiar seru baca aja deh gosah spill ya.. 555 jan lupa ini hanya ff yaa bukan karya ilmiah jadi untuk penulisan gaya bahasanya gak baku sesuai eyd.. ya maap...