Cinta dan Tahta

08

"Tapi Boss"

"Aku khusus memintamu secara langsung lho Team"

"Tapi kan ini tuh...."

"Ato kamu mau aku perintahkan saja?"

"Waduh.. itu namanya Boss gak ngasih pilihan ke saya"

"Gak semua orang aku temui seperti ini"

"Tapi Boss.. bukannya orang itu sangat menakutkan. Dan saya anak baru disini yang tidak tau bagaimana dia. Saya takut nanti malah melakukan kesalahan yang bikin Boss kena masalah"

"Team.. aku percaya padamu. Makanya aku minta tolong padamu"

"Tapi saya takut Boss"

"Kau hanya perlu mengantarkan minuman saja ke ruangannya. Letakkan di meja. Lalu keluarlah. Itu doank, sangat mudah kan"

"Kenapa tidak karyawan lama saja yang sudah hapal bagaimana menjamu tamu itu?"

"Sebenarnya ada 1 orang yang khusus ku minta datang untuk melayani saat tamu itu datang. Tapi hari ini dia tidak bisa datang"

"Tidak ada karyawan cadangan kah?"

"Tidak.. tamu itu hanya mau 1 orang itu saja"

"Klo gitu kenapa Boss menuruh saya sedangkan dia hanya mau dengan 1 orang saja"

"Team.. tamu itu tau semua karyawan disini. Dia hapal dan dia gak mau dengan semuanya. Hanya kamu yang belum dia kenal, dia tidak akan marah denganmu"

"Hooo Boossss"

"Ayolah.. aku memohon padamu na"

"Lagian kenapa sih tuh karyawan kesayangan dia gak bisa dateng?"

"Dia lagi kena musibah Team, kakeknya meninggal tadi malam. Masak iya aku harus memaksanya datang saat dia berduka"

"Hmmmmm..... "

"Aku akan kasih tip banyak hari ini buatmu"

"Pacarmu pingin beli tas branded kan?"

"Kok Boss tau?"

"Apa yang gak aku tau dari semua karyawanku?"

"Huufffttt...."

"Ato kamu mau aku pecat aja?"

"Lho kok Boss jadi ngancem gitu?"

"Ini Bar ku. Ada masalah?"

"Iissshhhh... "

"Aku minta baik-baik ke kamu tapi kamu nolak, ya sudah aku pakek cara ini aja"

"Dasar Boss.. suka ngancem karyawannya"

"Jadi gimana? Mau ato enggak?"

"Ya mo gimana lagi... daripada kehilangan kerjaan.. huufftt"

"Bagus.. klo gitu 15 menit lagi kamu bawa minumannya.. semua sudah di siapkan sama Leo"

"Khappp"

"Jangan cemberut gitu. Jelek"

"Emang aku pernah bilang klo aku ganteng?"

"Senyum..."

"Hiiiii...."

Aku terpaksa memperlihatkan deretan gigiku dan menarik pipiku untuk terlihat tersenyum

"Hahahahaha...kamu lucu ya Team"

Aku memutar mataku dengan lelah..

Entahlah.. tadinya aku takut pada Boss ini tapi kenapa dia sangat friendly, sampek aku lupa klo dia Boss ku