"JUNG JEONGWOO!"
Orang yang merasa namanya disebut hanya tertawa kegirangan. Pasalnya Jeongwoo membiarkan Haruto mati dikeroyok musuh saat bermain game Mobile Legends di handphone nya.
"Lo ngapain ninggalin gue anjir?!"
"Lagian lo to! Udah gue tolongin, bukannya bantu war malah enak enak an diem di semak semak" celoteh Jeongwoo
"Kan gue sekarat woo! Lo gimana sih" balas Haruto membela diri.
"Lo kira gue ga sekarat? Sekarat juga guenya!" Ujar jeongwoo sambil menatap haruto sinis
"Setidaknya lo ajak gue mundur juga! Jangan lo lempar gue sebagai umpan musuh buat lo mundur dong!"
"Dah ah males main gue, bosen" Sambung Haruto sembari menaruh handphone nya diatas meja
"Ribut mulu lo berdua, heran gue"
Laki laki tertua dengan tubuh yang bisa dibilang cukup minim itu buka suara setelah datang dari dapur sambil membawa dua piring berisi 4 buah pancake mini yang baru saja matang.
"Jeongwoo duluan bang!" Haruto Mengadu
"Apaan sih kok gue? Lo yang gak mau bantuin gue! Ya syukur aja mati sendiri" bela jeongwoo untuk dirinya sendiri
"Halah lo woo, Kaga mau banget disalahin, males gue main sama lo lagi ah" Kesalnya.
"Lah lo juga kaga mau disalahin" Balas Jeongwoo disambil dengan melempar Handphone nya ke arah tempat kosong sebelah Asahi, lebih tepatnya di pojokan sofa.
Asahi yang merasa ada sesuatu yang mengganjal di sebelahnya pun menatap tajam Jeongwoo. Yang ditatap tajam pun hanya bisa nyengir tidak jelas.
"Udahan dah lo berdua debatnya! Gak kasian apa telinga gue nanahan denger suara kalian?" Jaehyuk pun ikut buka suara
"Dih apaan, merdu gini suara gue, ngalahin suara merdunya oppa nassar HAHAHAHA" Cicit haruto membuat gelak tawa menggelegar pagi itu.
Karna ucapan haruto, humor seorang Kim Asahi mendadak ambruk, ia tertawa kencang saat itu. Mau heran, tapi mereka Jeon Haruto sama Jung Jeongwoo.
"Seperti mati lampu ya sayang~"
"Seperti mati lampuu~"
"Cintaku tanpa mu yaa sayangg~"
"Bagai malam tiada berlalu"
"PENONTON MANA SUARANYA!! INI DIA JEON TOHAR, BERI SAMBUTAN YANG MERIAH"
"NAMA GUE JEON HARUTO!" ujar Haruto mengoreksi, tidak ketinggalan dengan ngegasnya. Lawan bicaranya hanya tersenyum tanpa dosa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Jeongwoo yang awalnya bernyanyi melantunkan lirik lagu itu dengan seksama tiba tiba saja tertawa kencang saat melihat Haruto menari layaknya orang kesetanan.
Seisi rumah itu pun ikut tertawa tak henti henti melihat kelakuan random nan freak Hajeongwoo.
"Woi to! Udahan anjer! Kaya orang kerasukan beneran lo kaya begitu!" Tegur Jihoon sebagai abang kandung dari Haruto ditambah yang tertua kedua setelah hyunsuk. Hanya sekedar untuk menyadarkan Haruto agar kembali waras.
Yang ditegur hanya cengengesan tidak jelas sambil bersiap duduk ditempatnya.
"DUAR! Wah ada pancake" Tiba tiba saja Junghwan muncul. Membuat Hyunsuk dan Jihoon kaget karna kemunculan nya, ditambah Junkyu yang sudah terlelap tiba tiba ikutan kaget karna pundak yang ia gunakan tidur berguncang.
"ALLAHUAKBAR!" Teriak Hyunsuk
"Kenapa sih bang hyun?" Tanya nya seperti tidak ada dosa
"Goblok, gue kaget" Cicit nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny | TREASURE
Mystery / Thriller❝ dengan lo balas dendam kaya gini, gak akan pernah bisa mengembalikan apa yang udah ditakdirkan pergi. ❞ [ R13+ , No BxB ]