a notebook [END]

awal untuk semuanya

Semua yang terlihat bukan berarti yang sebenarnya. Berawal dari rasa yang amat manis hingga rasa hambar yang menghantar perasaan. Terlihat baik-baik saja namun kenyataannya tidak. Dituntut untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Diperlakukan berbeda semenjak usianya beranjak ke 15 tahun.

Dipaksa menjadi dewasa saat belum saatnya. Diikat keadaan dengan rasa yang sama. Dilihatkan semua yang seharusnya belum dia lihat. Merasakan semuanya saat belum waktunya.

Semuanya bercampur menjadi satu dalam satu kehidupan yang dijalani oleh seorang remaja yang baru berusia 15 tahun. Hannuma,adalah nama yang terikat dengan remaja itu. Hannuma memiliki sifat yang kadang tak mudah dimengerti. Remaja itu selalu dipandang hormat oleh khalayak ramai karena kehidupannya.

Bisa dibilang dia besar di keluarga yang berada. Ibunya seorang disainer ternama, ayahnya seorang CEO dari perusahaan HN.Company, juga yang terakhir dia memiliki adik yang menguasai semua pelajaran.

Karena keluarganya yang memiliki banyak prestasi, terkadang Hannuma dipandang seperti benalu yang menumpang hidup di pohon yang sudah berbuah. Mereka semua iri dengan kehidupan serba mewah Hannuma.

Tetapi, terkadang yang terlihat sangat mewah dan mengenakkan belum tentu memberikan sebuah kesan kepada orang yang menjalaninya. Itu yang dirasakan Hannuma sekarang.

Walaupun dia hidup dikeluarga yang terbilang berada, Hannuma tak pernah menampakkan rasa memuaskan dari wajahnya. Hanya ada senyuman yang berarti sangat rumit juga tatapan datar yang selalu mendominasi. Itu mengapa Hannuma sering disebut "bocah aneh" oleh teman-temannya.

Sebutan itu selalu berada disamping Hannuma di manapun dia berada. Hannuan juga memiliki kebiasaan menulis yang tentunya tak banyak orang tau. Hannuma selalu menuangkan pendapatnya dengan cara membuat pena kesayangannya menari diatas buku usang yang selalu dia bawa.

Semua kenyataan pahit menimpa bocah 15 tahun itu,dia harus menghadapi kejamnya dunia saat ini. Ada banyak persaingan yang selalu berada didekatnya.

Dan perjalanan hidup Hannuma akan dimulai sekarang...

TBC

Ini cerita pertamaku, jadi mohon dukungannya dengan klik 🌟 dan komen jika ada typo pada setiap chapter atau bisa juga beri saran dan kritik untuk membuat ku berkembang. Terimakasih ☺️

warning:

•[CERITA INI DIBUAT BERDASARKAN IMAJINASI PENGARANG SENDIRI, JADI MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM NAMA DAN TEMPAT]

•[CERITA INI DIBUAT UNTUK KESENANGAN AUTHOR SAJA, JADI JANGAN TERLAKU BERHARAP YANG TERBAIK UNTUK CERITA INI]