00.

1.6K 75 10
                                    

Something about family, kata itu yang kini berada dalam pikiran sang pemuda tampan.Ditemani sang malam dengan sinar bulan dan kebersamaan bintang tak membuat hatinya sepi menjadi indah.

Daddy?

"Apakah gw bisa berharap sosok pahlawan yang jadi panutan gw saat kecil akan datang memeluk gw trus bilang 'semua baik-baik saja', gw gak butuh pertanyaan gw hanya butuh pelukan." Segala curhatan hatinya, kegundahan hatinya tak ada yang bisa memberikan kehangatan,kenyamanan dan keamanan.

"Dunia ini kejam dad,Ala cape"setitik air mata jatuh dipipi Al, bisakah sekali ini saja dia berharap? Sosok itu akan datang dengan segala hal yang membuatnya nyaman.

"Dady gak mungkin nikah kan disana?, Dady gak mungkin kan punya anak selain Ala? Dady udah janji, pasti akan ditepatinkan? Ya Allah Ala rindu dady" seberapa pun orang mengatakan dia bajingan tapi dia tetap seorang anak yang memerlukan perhatian,kasih sayang dan pengertian.

Dia tak butuh uang, dia tak butuh fasilitas tak apa jika miskin tetapi penuh kasih sayang daripada kaya tapi sengsara, itu menyakitkan seakan ditampar kenyataan bahwa mungkin dirimu menang harta tapi kalah dalam keluarga, menyedihkan.

"Son, dady selalu dibelakang mu dady tak akan pernah pergi" tangisan yang tadinya memenuhi sunyi malam perlahan menghilang sesaat seseorang yang menangis menoleh rasanya ia seakan dihantam kenyataan.

"Akhh penyakit sialan, itu gak mungkin dady, dady gk sayang gw, dady jahat pasti sekarang dia udah bahagia sama keluarga barunya hiks, gw sendiri.... Gw sendiri disini bahkan.... Disaat anak lain diambilin raport sama orang tua gw ngambil sendiri... Hiks bahkan gw lupa bagaimana wajah dady hiks"
Sakit

Sangat sakit

Rasanya benar-benar membuat hati Al sesak....Ya Allah ini benar-benar menyakitkan.

"Sttt no Ala no, Dady disini dengan mu Ala, selalu disamping Ala dady bakal selalu dampingi anak dady disini, jangan nangis sekarang yuk minum obat dulu"

"Gak" dengan menggeleng Al mengatakan itu.

"Kenapa?"

"Nanti Dady ilang... Hiks Al gk bakal bisa ketemu dady lagi"

Dengan tersenyum 'daddy' mengelus kepala Al dan mengatakan "kamu tau dulu dady juga menganggap hal itu tak nyata tapi ternyata nyata, nanti Dady bakal jemput kamu lagi deh sekarang ayo minum dulu obatnya"

"Dady janji"

"Sure son"setelah mendengar jawaban dadynya Al lantas meminum obat tersebut saat meneguk minuman tiba-tiba Dady menghilang.

"Dady?"

"Dady?"

"Dady bohong?" mata berkaca-kaca itu perlahan meneteskan cairan bening.

"Dady bohong, You are a cheater dady, hiks "
Al kalah dalam hal keluarga bahkan hancur.

Sunyi malam menjadi saksi seberapa dekat seorang anak lelaki dengan ayahnya.
Ditemani bintang seluruh bumi tau kasih sayang sangat penting untuk seorang anak bukan uang/fasilitas.
Tpi tetap saja tanpa uang Al mungkin tak hidup lagi.
________________

Pagi hari yang indah ditemani ocehan guru BK sudah biasa bagi Al tapi kali ini Al bingung apa alasan ia dipanggil keruang kepala sekolah padahal, ia tak berbuat kenakalan apapun hari ini.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

Setelah ucapan tersebut pintu terbuka dan masuklah seorang remaja pria dengan pakaian berantakan dan ekspresi datar tanpa mengurangi ketampanan nya.

Al melihat diruang kepala sekolah ini ada 1 murid laki-laki dan 1 orang dewasa disamping lelaki itu dengan didepan mereka ada kepala sekolah.

"Ada apa pak?"

Sebelum kepala sekolah menjawab lelaki dewasa dengan berjalan cepat dan mengangkat tangan membuat Al mengangkat alis tanda tanya.

Plak

Suara tamparan memenuhi pendengaran mereka tetapi Al tak merasakan apapun saat membuka mata ia melihat sosok dengan wajah tampan dan warna mata sama sepertinya mencegah tangan sang pria paruh baya.

"Dady?"

_______________

Follow,vote dan komen.

Terima kasih.

Tgl Sen,14 Feb 2022

ALGRAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang