Hari ini aku kembali ke sekolah,dan uhm.. di papan pengunguman sedang ramai dengan cerita 'terbunuhnya caroline' aku hanya tersenyum miris.
Aku melanjutkan langkahku menuju kelas,disana sudah ada harry. Dia hanya duduk,tidak melakukan apapun.
Aku menghampiri harry.dan duduk disebelahnya. "Kau tau kabar itu?"
"Tentang caroline?" Tanya harry balik
"Uhm ya" ucapku ragu
"Sudahlah biarkan" ucapnya dengan nada sinis
"Iya biarkan" balasku dengan senyuman sinis
**
Polisi sedang mencari siapa pembunuh perrmpuan cantik bernama caroline ini,dan mengapa dia membunuhnya?
"Baik,bisa bapak jelaskan siapa yang membunuh caroline dan mengapa dia melakukan hal ini?"
"Baik,sampai sekarang belum diketahui siapa pembuhunya sidik jarinya tidak di temukan,namun dikabarkan terakhir dia bersama seorang perempuan-"
Aku mematikan tv ku dan berkata
'Alah penting banget si'
Aku duduk termenung. Aku membuka handphoneku dan menulis pesan singkat ke harry
To: harry
Kau sudah tau? MenyebarTak lama harry pun membalas
From : harry
Aku tau,persiapkan dirimu
To: harry
Always
Dan tak lama berseling,handphoneku berdering.
"Halo?" Ucapku
Selamat siang nona,apa benar ini dengan ibu allicia?
"Ah ya benar,namun aku masih terlalu muda untuk dipanggil dengan sebutan 'ibu' " ucapku
Okey terimakasih ,maaf mengganggu
Dan orang itu memutuskan pembicaraan kita berdua,eh?
**
"Ckk apa tidak ada makanan yang bisa kumakan?" Ucapku sambil mengelus perutku yang kelaparan,tak lama bel rumahku ku berbunyi ,aku pun segera membuka pintu .
"Nona allicia?"
"Ahhh ya benar,ada apa ya?"
"Mari ikut kami" ucapnya,uh sudah tau aku dia seorang polisi,terlihat jelas lambang polisi dijaket nya.
Aku segera mengambil jaketku dan memakai flatshoe ku,tidak lupa mengunci pintu rumahku.
"Ayo " ajakku antusias,tunggu dulu,ini aku kenapa senang sekali?
Aku masuk ke mobil polisi,diperjalanan tidak ada kata sedikitpun ,okey aku tau dia bapak bapak.
"Sudah sampai" ucapnya dan turun dari mobil,aku masih diam di dalam mobil saat menyadari aku di tungguin. Aku keluar dari mobil dan mengikuti langkah pak tua itu.