Tok..tok..tok
"Apa benar ini rumah nona allicia?" Ucap sosok lelaki tua itu.
Harry mengusap kedua matanya dikarenakan dia terbangun karena mendengar ketukan pintu.
"Hoaahhh,tidak,aku harry styles" ucap harry dengan gaya khas baru bangun tidur .
"Baiklah terima kasih"
"Iyaa" harry menutup pintunya dan tersenyum licik . Dia jalan ke arah allicia yang sedang sibuk di dapur.
**
ALLICIA'S POV
aku terbangun dari tidurku,aku turun dari sofa yang ku tempati. Aku melangkahkan kakiku kearah dapur,mencari makanan yang bisa aku makan untuk sarapan.
Aku membuka kulkas,hanya ada sekotak susu putih dan sereal. Aku mengambil sereal dan sekotak susu putih. Menuangkannya kedalam mangkok.
Tok..tok..tok..
Aku ingin membuka pintu namun aku melihat harry sudah disana,akupun melanjutkan aktivitasku. Dan tak lama-
Aww
Harry menampar bokong indahku
"What the-"
"Ssshhh" dia menaruh jari telunjuknya dibibirku "lanjutkan aktivitasmu"
**
"Kita mau kemana al?" Tanya harry yang berusaha menyamai langkahku.
"Ke rumah mantan brengsekku" ucapku berapi-api
"WOwowowww,kau punya mantan rupanya eh?" Aku menghentikan langkahku dan memandang sinis harry
"Okay,okay Im just kidding " ucapnya seraya menaikkan kedua tangannya
"Masuk ke mobil " ucapku dingin"aku yang mengendarai"
"Sekarang jelaskan ada masalah apa kau dengan mantan mu ?" Tanyanya
"Uhh-nothing ,dia mempermainkan aku,dia bilang aku yang membunuh keluarganya,dan sekarang polisi sedang mencariku,FUCK!"
"Calm down" ucapnya mencoba membuatku tenang "lalu kau ingin membunuhnya?"
"Liat saja nanti"
**
"Kau sebaiknya menunggu disuatu tempat seperti cafe atau yang lain"
Harry menganggukan kepalanya dan melajukan mobiku
"Let's start the game "
Tok..tok..tok..
"Iya-" ucapan sosok lelaki itu terputus saat menyadari akulah yang datang
"Hi,long time no see you" ucapku menyapanya dengan baik
Kami terdiam
"Bukankah lebih sopan jika tamu disuruh masuk?" Ucapku memecah keheningan
"Come in"
Aku masuk kerumahnya. Tidak ada yang berubah. Lalu aku duduk di sofa ,dan diapun datang dengan teh ditangannya.
"So,aku dengar kabar bahwa :ryan menyatakan mantannya yang bernama allicia seorang psikopat dan membunuh keluarganya" ucapku
"Tidak,tentu tidak,kau bukan seorang psikopat tentunya "
"Tentu kau tau,aku pernah ketauan membunuh seseorang didepan matamu,dan mulai saat itu aku bilang padamu bahwa aku psikopat,lalu kau hanya meng-iya kan semuanya,sampai dua hari kemudian kau memintaku putus,apa itu caramu berkamuflase dengan ku? Agar ketakutanmu tidak ketauan saat mempunyai pacar seorang psikopat?"
"Oke,oke baiklah aku mengaku,dasar kau PSIKOPAT GILA!!"
"No, I'M not " balasku sambil meminum teh
"Yes you are "
"So give me a proof "
"Buktinya ialah,kau adalah seorang psikopat dan aku mencapmu sebagai psikopat gila dan aku menyalahkanmu jika salah satu keluargaku mati."
"Well,itu kejadiannya? Kurasa aku tidak berurusan untuk membunuh keluargamu"