setelah berduel dengan adik perempuan nya entah apa yang membuat Reymond terus menerus tersenyum, melihat tampang polos dan lugu adik nya yang ternyata juga sedikit mematikan membuat rasa ketertarikan reymond muncul begitu saja
"HEY BROTHER!!!" teriak xavier yang baru saja mengalahkan adik nya Robert. Sedangkan reymond hanya menatap datar xavier yang menghampiri nya
"Kau sudah pulang?? Ada apa dengan leher mu?? Hahaha apa kemampuan pedang mu sudah menurun saat berperang di perbatasan??" Ledek xavier
SRINGG
tanpa aba-aba reymond langsung mengeluarkan pedang nya yang baru saja ia gunakan untuk berduel dengan deluna. Dengan seringai nya yang khas reymond tunjuk kan kepada adik nya xavier
"Tenang saja adik, luka di leher ku ini bukan karena hasil perang"
Ucapan reymond membuat xavier bingung "lalu?"
"Tentu saja kau pasti tau akan perubahan adik kecil kita deluna bukan??"
"J-jangan bilang kau-"
"Bingo! Luka ini aku dapat saat berduel dengan adik kecil kita" ucap reymond masih dengan seringai nya
"Bisa ku lihat kau tampak tertarik dengan deluna" ucap xavier dengan senyuman yang tak kalah mengerikan
"Dan begitu pun dengan kau bukan??"ucap reymond yang hanya di balas senyuman oleh xavier
"AGHHHH SIAL! SIAL! SIAL!!!" Teriak deluna
"Bagaimana ini, aku bahkan tidak tau apa-apa tentang dunia ini. Oh ya!! tunggu-tunggu apa aku harus belajar tata krama seperti bangsawan-bangsawan?!!"
Tok tok
"Permisi putri"
"MASUK"
"P-permisi putri, yang mulia meminta agar putri ikut serta dalam makan malam kali ini dan seterusnya" ucap pelayan tersebut dengan takut-takut
Deluna sedikit mengerutkan kening nya "rencana apa lagi yang di buat pak tua itu??"
"Baik kau bisa keluar"
"T-tapi tuan putri, saya disini di suruh untuk membantu mempersiapkan anda dan meman-"
"Apa kau sudah gila!! Aku masih punya malu. Sudah sana aku bisa mengurus semua sendiri"
"Tapi-"
"Aku bilang keluar sekarang juga!!"
"Baik, saya permisi"
Setelah kepergian pelayan tersebut deluna secepat mungkin bersiap, meskipun agak asing rasa nya membersihkan diri di dalam kolam mandi yang sangat besar dan lemari pakaian yang berisikan pakaian-pakaian yang tampak menyesakkan.
.
.
.
Selesai bersiap-siap, deluna keluar dari kamar nya. Sungguh betapa mengejutkan nya karena di luar sudah terdapat 6 prajurit yang menjaga dan 8 pelayan yang menunggu deluna
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASY WORLD
FantasíaSPOILER!! SRINGG Suara tarikan pedang, membuat kesatria tersebut panik bukan main "P-pangeran saya mohon untuk tidak melakukana hal ini, raja meminta saya untuk mengawasi dan membawa putri. Saya mohon pangeran, putri masih terlalu lemah" Pria terseb...