"lebih baik kau di kamar saja deluna karena kaisar akan datang sebentar lagi" titah sang raja kepada anak perempuan satu-satu nya
"t-tapi ayah aku ingin menunjukkan mu sesuatu, aku mohon sekali saja" pinta gadis kecil dengan mata yang mulai berkaca-kaca, sementara para pangeran di sana berusaha tidak memperdulikan atau mengikuti urusan antara adik kecil dan ayah mereka
"sudah ku bilang kembali ke kamar mu! atau ku kirim kau ke istana dingin di barat!" semua orang di ruangan tersebut tersentak saat mendengar bentakan dan ucapan sang raja. istana dingin hanya diisi oleh keluarga kerajaan yang melakukan penghianatan, disana tidak ada pelayan tetap dan juga hanya memiliki 8 pengawal yang menjaga kediaman tersebut. tapi bagaimana mungkin hanya dengan meminta perhatian sang ayah gadis kecil tersebut akan dikirim ke istana barat
hati gadis kecil itu sudah pasti sangat terluka, terlihat saat tubuh nya mulai bergetar ketakutan sambil menunduk untuk menyembunyikan wajah nya yang tengah menangis "b-baiklah ayah, aku akan kembali ke kamar maaf menggangu mu. semoga tuhan selalu memberkati mu" gadis kecil tersebut pun pergi meninggalkan ruangan yang kini menjadi sangat hening dan dingin
kilasan ingatan tersebut membuat kepala jessica sakit bukan main, perlahan cahaya yang menyilaukan memasuki netra mata nya. hingga penglihatan mulai menyesuaikan dan menatap ruangan yang kini ia tempatibisa di lihat bahwa ornamen ruangan tersebut sangat indah bak jaman kerajaan, ukiran-ukiran emas di dinding ruangan tersebut menyatu dengan sangat cantik. beberapa patung kesatria dengan pedang disana berbahan besi terjejer di beberapa sudut ruangan termaksud sudut yang berada dekat dengan kasur yang saat ini jessica tiduri
jika dilihat-lihat pedang di patung tersebut tampak sangat asli, membuat jessica sedikit tertarik untuk menyimpan nya. namun ia baru sadar 'dimana diri nya sekarang!'
tak lama suara pintu terbuka, dan beberapa orang memasuki ruangan tersebut terlihat ada 2 orang gadis yang tampak berumur kisaran 20 tahun dan 2 pria yang sangat tampan
salah satu dari pria itu bisa di pastikan adalah seorang dokter, terlihat dari cara berpakaian nya dengan jas putih dan membawa tas yang pasti berisikan alat-alat medis milik nya
"Akh!" pekik jessica saat ia ingin mengangkat tubuh nya, namun langsung tersengat rasa sakit di kepala
membuat orang-orang itu langsung mendekat ke arah nya
"apa nona baik-baik saja? dokter sudah datang jadi mohon berbaring saja" ucap salah satu gadis tersebut
"mari nona biar saya periksa" ucap sang dokter yang mendekat ke arah jessica namun gadis itu langsung menangkis tangan sang dokter hingga membuat semua orang di sana tersentak akan perilaku nya
"aku tidak suka di sentuh sembarangan dengan orang yang tidak aku kenal, aku baik-baik saja. terimakasih sudah menolong ku" jessica langsung memaksakan tubuh nya yang terasa lemas untuk berdiri dan turun dari ranjang membuat semua orang di ruangan itu tampak khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASY WORLD
FantasiSPOILER!! SRINGG Suara tarikan pedang, membuat kesatria tersebut panik bukan main "P-pangeran saya mohon untuk tidak melakukana hal ini, raja meminta saya untuk mengawasi dan membawa putri. Saya mohon pangeran, putri masih terlalu lemah" Pria terseb...