🍓|00.8| 'Dokter'

80 10 0
                                    

Wilona menatap kesal ke cowok keturunan Jepang dengan nama Hayden ini. Pasalnya, daritadi cowok itu terus memanggilnya 'dokter'.

"Nama gue WILONA EUDORA EUISA! Bukan dokter, Hayden Sagara!" ucap Wilona kesal, dia menjewer telinga Hayden hingga memerah.

"Aw! Lepasin! Kan gue gak sepenuhnya salah!" Wilona melepaskan jewerannya.

"Euisa kan artinya dokter! Gak salah dong gue!" lanjut Hayden.

"Iya sih.. TAPI KAN LO BISA PANGGIL GUE WILONA! DASAR SEGAR SARI!"

"Sagara woy! eS A Ge A eR A! SAGARA!"

"Segar sari!"

"Dokter!"

"Bodo amat, Segar Sari!"

"Bacot lo Dokter!"

"Bagus dong Dokter? Daripada lo, Segar Sari!"

Mampus, Hayden kalah telak. Memang deh, debat sama Wilona tuh yang bisa menang cuma Abel doang.

"Bodohlah, dasar dokter galak!"

"Gue gak galak ya njing!"

"Idih ngegas!"

"Sadar diri bego!"

Brak!

"BISA DIEM GAK?! KALO GAK DIEM KALIAN BERDUA GUE NIKAHIN TERUS KURUNG DI HOTEL!"

Wilona dan Hayden saling tatap. "GAK AKAN!" ucap keduanya bersamaan.

"Piw, cie samaan! Jodoh nih pasti!"

"Kiw! Ekhm Love-Hate relationship nih!"

Muka Wilona memerah. Dia keluar kelas sambil menghentakkan kakinya yang panjang gak kayak Vella.g.

Akhirnya, dia memilih ke tempat yang jarang ada orang, rooftoop.

Rooftoop

Wilona duduk di kursi rooftoop yang mengarah ke gerbang sekolah. Pikirannya melayang kemana-mana. Sial, dia butuh temen curhat sekarang.

Stroberi mangga apel, sorigalepel

Wilona: Gue butuh temen curhat.
Wilona: Ada yang bisa ke rooftoop?

Jina: bolos lagi?!
Jina: bener2 aja lo!

Zheeva: mau sih, tapi hari ini pak Agus yang ngajar
Zheeva: ngeri-ngeri sedep gimana gitu kalo gue bolos

Bianca: gue gak bisa Wil
Bianca: dikelas ada pak Yudha
Bianca: batuk aja langsung dikasi tatapan maut

Sabella: kelas gue lagi ada murid baru
Sabella: ganteng cuy!

Zyla: tunggu
Zyla: duh sorry wil gak jadi
Zyla: ketawan Sandara

Vella: bentar
Vella: pak Yudha udah keluar nih
Vella: gue sama Bian otw

Wilona: 👍

Vella: duh maaf wil, gak jadi
Vella: Caca bangsat segala cepu
Vella: kalo iri tuh bilang
Vella: pertemenan orang kok diganggu

Renata: seperti yang dibilang Abel kls gue ad murid baru
Renata: kayaknya sih jabatan ortunya tinggi
Renata: dibanggain mulu, bsn gue dengarnya

Lizzie: duh kelas gue mapelnya bu Airin
Lizzie: nyari mati kabur dari kelasnya

Zelline: gue sebenernya pengen nemenin lo, tapi gue dirumah :(
Zelline: nenek tua bajingan itu dateng lagi
Zelline: dah tua kok banyak mau

Wilona: yaudah lah
Wilona: gue curhat sama mbak anin aja
Wilona: bye yaedeura

Wilona menghela napasnya. Memang sih, kabur dari guru killer kayak Pak Agus, Pak Yudha, Bu Sandara, sama Bu Airin sesuatu yang impossible.

Dia menghela napasnya, bertepatan dengan seseorang yang membuka pintu. Dia menoleh dan menemukan cowok tinggi yang menatap kaget kearahnya. "Lah dokter? Lo ngapain? Bolos ya??"

Wilona berdecak. "Sadar diri segar sari, lo juga bolos."

Hayden tertawa lalu duduk di sebelah Wilona yang menatap gerbang sekolah.

"Ter, lo kenapa?" tanya Hayden.

Wilona menoleh. "Cuma masalah kecil." lalu kembali memandang langit yang tengah bersiap-siap menurunkan air (sepertinya).

"Masalah kecil lo masalah besar bagi gue Wilona. Cerita, atau gue cium?"

Wilona menoleh lagi. "Kok lo maksa?"

"Karna, kalo lo gak cerita ntar gue over thinking nanti malem. Cerita atau gue cium?"

Wilona menghela napasnya lalu kembali menengok langit. "Gue cuma bingung, gue kenapa. Disisi lain gue memang benci sama dia, tapi disatu sisi lainnya gue cinta sama dia. Gue harus ngapain?"

"Ter, ini gue harus ngapain?"

Wilona menoyor kepala Hayden. "Nah ini, alasan gue gak mau curhat sama lo!"

"Bukan itu maksud gue! Gue gak mau kepedean, tapi entah mengapa omongan lo kok kayak mengarah ke gue ya?"

"Firasat lo aja kali. Gue kan gak deket sama lo doang. Haha."

Itu emang lo tolol.

"Bodolah, siapa cowoknya?" tanya Hayden.

"Kepo."

"Ayolah kasi tau! Kasi tau lah.. plis! Kasi tau atau gue cium?"

"Maksa bener lo jadi orang! Privasi!"

Sedetik berikutnya Wilona dibuat bungkam karna Hayden yang tiba-tiba mencium bibirnya, ah tidak. Lebih tepatnya melumatnya.

(~ ̄³ ̄)~

Malam + I love you -trejo = ✨Kissing Scene✨ jadi mohon maklumi kalo otak gue traveling kemana-mana🙏

Wilona & Hayden MBTI: ✨CM-TMN-TP-CYMN

Cerita boleh gak sih? Gue bingung banget sama diri gue sendiri. Gue suka sama anak kelas gue, tapi gue juga suka sama anak kelas sebelah. Gitu-gitu aja hidup gue. Apa karna gue mulfand ya jadinya bisa suka banyak orang?

©orange__jj

The 딸기: Strawberry GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang