Peppermint w/Jimin

163 44 2
                                    

Udah lama banget yak Author gak update di sini, ada yang kangen Author gak nih?🙈

Yuk, yuk, Enjoy!!

[Peppermint W/ Jimin]

"Nih peppermint ice cream kamu" Jimin menyodorkan sebuah cone berisi es krim kepada Dita, seorang wanita yang baru menjadi kekasihnya beberapa bulan yang lalu itu.

"Ha? aku kan sukanya vanila" Dita manyun, Ia sedikit kecewa, kekasihnya tak mengingat rasa es krim favoritnya.

"Beneran? bukannya kamu suka rasa ini?" Jimin pun duduk, Ia memastikan kembali, seingatnya kekasihnya itu sangat menyukai es krim dengan rasa peppermint.

"Hmm, kamu gimana sih? masak lupa? ya udah, aku pesan sendiri aja" Dita segera beranjak dari tempat duduknya, dengan malas Ia berjalan, memesan sendiri es krim yang Ia inginkan.

Dita segera memesan es krim yang Ia inginkan, setelah memesan es krim tersebut, Dita mengalihkan tatapannya kepada kekasihnya yang kini tengah menatap es krim yang tadinya Ia beli untuk dirinya, Dita menatap penuh rasa penasaran, sebenarnya apa yang tengah lelaki itu pikirkan.

🍦
"Aku pulang ya, besok aku jemput" Jimin yang baru saja mengantarkan Dita pulang tengah berdiri dihadapan Dita, Ia mengelus rambut Dita dengan sangat lembut.

Dita mengangguk, lalu tersenyum, "Jangan telat ya, ntar dosennya ngamuk kalau aku telat lagi" Dita mencoba memperingati Jimin.

"Iya" Jimin pun tersenyum tak kalah manis.

"Oh iya Dit, gimana kalau kamu pakai poni, pasti kamu makin cantik deh" ucap Jimin tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

"Ha?" Dita tampak terkejut.

"Kamu mau aku pakai poni?" Dita mencoba meyakinkan kembali.

"Iya, aku suka cewe yang pakai poni"

Dita mengangguk mengerti, meski dengan raut tak senang, "Hmm, okedeh, kalau kamu mau nya gitu, aku bakal potong rambut aku, dan pakai poni besok" Dita tak merasa keberatan sama sekali, Ia sangat mencintai Jimin, jadi kalau hanya sekedar mengubah penampilan Ia tak merasa keberatan sama sekali.

"Oke, aku gak sabar liat kamu besok" Jimin tersenyum makin lebar.

🍦
Dita berjalan mundur, Ia harus menyembunyikan wajahnya dari Jimin yang kini sedang duduk di motornya guna menunggu Dita, Dita ingin memberikan kejutan pada Jimin, karena Ia telah memotong poninya sesuai kemauan Jimin.

Saat sampai di hadapan Jimin, Dita segera memutar tubuhnya, "Taraaa, gimana, aku cantik kan?" Tanya Dita dengan senyum sumringah

Sementara itu, Jimin yang ditanya malah terdiam, Ia menatap Dita sangat dalam, Ia seperti menemukan sesuatu dari Dita, Jimin bangkit dari motornya, berdiri dan segera memeluk Dita, "Kamu cantik banget" Jimin memeluk Dita sangat erat.

Dita hanya bisa mematung, dalam pikirannya, haruskah Jimin memeluknya hanya karena Ia terlihat lebih cantik hari ini?

🍦
"Sayang, kamu gak jadi jemput aku ya?" Dita berbicara pada seseorang dari balik telfon.

"Maaf sayang, aku gak bisa jemput, mau aku pesenin ojek online?" Tanya Jimin dari sebrang sana.

"Gak usah deh, aku pesen sendiri aja"

"Oh ya udah kalau gitu, hati-hati ya sayang"

"Hm" Dita segera mematikan sambungan telfonnya, ini bukan pertama kali Jimin ingkar janji, bahkan janji yang ditepati oleh Jimin bisa dihitung dengan jari.

About "D"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang