Segala hal kalandra 2

73 14 2
                                    


...

.


Ira bersyukur rimba datang ke kehidupan kalandra,Ia mengkui itu,bahkan sampai satu menit sebelum ia tau kalandra meninggal karena mengejar rimba.

Hari itu menjadi petaka bagi Ira.Ia melihat dari dalam rumah ketika kalandra kekeh ingin ikut dengan rimba,juga rimba yang sama kerasnya mengatakan bahwa dia harus tetap dirumah.

"Diem DRA"ucap rimba.

Kalandra menghembuskan nafas dengan kasar "apa salahnya sih,gue bisa ngelindungin Lo rim,nggak cuma Lo yang bisa gitu ke gue"

"Ini bukan masalah yang bisa Lo ikut didalam nya"balas rimba tetap dengan keputusan nya "Lo orang luar"

"Oke terserah,sana Lo!! Pergii!! Nggak usah datangin gue lagi"ucap kalandra, setelahnya ia masuk kedalam rumah mengabaikan rimba yang meneriaki namanya berkali kali.Merasa terabaikan,rimba memutuskan untuk meninggalkan rumah kalandra.

"Cihhh sialan,nggak ada banget usahanya"gerutu kalandra.

"Kenapa ndra?"tanya Ira.

"Si rimba setan ma"

"Heh! Ditanya orang tua tuh yang bener"kalandra terkekeh, walaupun Ira bisa melihat dengan jelas kekhawatiran di mata anaknya itu.

Selama setengah jam sudah berkali kali Ira mendengar decakan dan desahan kekesalan milik kalandra.Setelahnya ia bangkit tergesa dan mengambil kunci motor yang biasa di gunakan untuk mengantar pesanan bunga Ira.

"Ma,keluar bentar"pamit kalandra.Ia sudah berjalan keluar rumah tapi berbalik lagi untuk menyalami tangan Ira "assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"


Ira hanya tidak tahu,kalau salam kalandra hari itu adalah salam terakhir nya.Sebelum dua jam setelahnya ia di hubungi pihak rumah sakit bahwa kalandra telah meninggal dunia.

Tabrak lari.

Menurut video yang Ira terima tiga hari setelah nya.Sebuah sedan putih melaju dengan kencang sebelum menghantam tubuh kalandra yang berlari lari menyebrang jalan.

Rimba mendatangi ira di malam tahlil kedua.Dengan wajah penuh lebam,dan mata yang membengkak.Ira tidak tau pasti tapi seingat Ira rimba jauh lebih kurus dari biasanya.Rmabutnya acak acakan.

Rimba mungkin tidak muncul di hari pemakaman kalandra,tapi Ira tau,rimba ada disana pada hari itu,menangis terisak dibalik pepohonan.

Setelah nya Ira tau kalau hari itu kalandra berlari menghindari ayah tiri rimba,Hendra.

Ira mendatangi rumah Hendra pada hari itu juga,tapi yang ia temukan adalah bagaimana rimba melindungi seseorang yang sering anaknya panggil monster.

"Rimba?kamu?,kamu tau kan gara gara dia kalandra meninggal"ucap Ira tak percaya "Tante kecewa sama kamu"

"Aku udah nyuruh kalandra pulang hari itu Tan"balas rimba tak mau kalah,dia bukan rimba yang Ira kenal,sorot matanya tidak menunjukan keramahan sedikit pun.Ia bersikap seolah Hendra tidak melakukan kesalahan apa pun.Dan yang terjadi pada kalandra murni karena kesalahan anak itu sendiri.

"aku bahkan ngantar dia pulang sendiri,dia harusnya nurut kayak biasanya"lanjut rimba,Ira tidak mempercayai ini.Ini rimba?. Sungguh?.Apa yang terjadi pada manusia kepercayaan anaknya ini?.

"Tante nggak punya bukti buat nyalahin ayah ku,Tante jangan sembarangan"

Rasa kesal memenuhi hati Ira.Iya benar dia memang tidak punya bukti.Bahkan satu satu nya harapan yang ia punya kini lenyap.Tadinya Ira kira ia bisa membujuk rimba untuk tinggal dengan nya setelah melaporkan Hendra ke polisi.Tapu sekarang lihat lah.Sempat terbersit di pikiran Ira,ia harap ia bisa mengulang waktu,dan mencegah pertemuan rimba dan kalandra.

RIMBA  | | Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang